Daerah

Soal Sikapnya yang Berubah, Rumalutur Beberkan Alasannya

3
×

Soal Sikapnya yang Berubah, Rumalutur Beberkan Alasannya

Sebarkan artikel ini

AVvXsEjiUPn1pLhvG4VByw0eNd OkG3vbWYotlOqrX3irwxW1Av3LaKQkeTaf hn s9VChYwB4OBiQLJHYiYWJfn5DD0CK0SqdvHp ujkRhz02EA7plgiUNudTXyMqq40cv15OE7IDS2m2oR n47N0Br1jf3cTzK2Ln0ClEqNf6OKbIJY4mE5OwEB6gOpm2wyw=s16000
Saddam Rumalutur

Ambon,
Dharapos.com
– Saddam Rumalutur membeberkan alasan mengapa sampai ia memberikan
klarifikasi terkait permasalahannya dengan oknum anggota DPRD Provinsi Maluku,
Fauzan Husni Alkatiri (FHA).

Hal itu tentu
dengan berbagai pertimbangan, sebagaimana pernyataannya yang  disampaikan di Ambon, Rabu (9/2/2022).

Rumalutur mengakui
sebelum klarifikasi disampaikan, sudah ada kesepakatan antara dirinya dengan
FHA secara langsung maupun melalui perwakilan FHA.

Bahkan,
pernyataan yang dibacakannya itu dibuat oleh perwakilan FHA.

“Sebelum
berita klarifikasi saya secara pribadi dipublis di media, kami sudah sepakat
lewat pertemuan antara saya dengan saudara FHA pada Senin tanggal 7 pukul 15.30
Wit, untuk masalah sisa hutang material di proyek ini akan diselesaikan secara
bersama-sama. Pernyataan klarifikasi ini juga dibuat oleh perwakilan FHA,”
ungkapnya dalam rilis yang diberikan kepada media ini.

Rumalutur
mengaku pernyataan klarifikasi ini dibacakan dihadapan perwakilan FHA,
perwakilan para pekerja dan disaksikan oleh beberapa media dengan tujuan untuk
memperbaiki nama baik dari saudara FHA sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku.

Selanjutnya
waktu yang diberikan oleh perwakilan para pekerja terkait sisa hutang material
sebesar Rp37 juta, satu minggu terhitung sejak sebelum pernyataan ini di
publish dengan tujuan untuk melihat apakah ada itikat baik dri FHA atau tidak
guna menyelesaikan masalah tersebut. 

“Akan
tetapi, faktanya setelah berita ini di publish, tidak ada kalimat kami secara
bersama-sama akan menyelesaikan sisa hutang material sesuai batas waktu yang
ditentukan oleh perwakilan pekerja,” bebernya.

Diakui Rumalutur,
setelah membaca isi pernyataan yang di buat oleh perwakilan FHA ini, dirinya meminta
untuk bertemu dengan saudara FHA.

“Saya didampingi
oleh perwakilannya bersama-sama ke kediaman saudara FHA. Namun, kelihatan
saudara FHA tidak mau bertemu dengan saya lagi setelah saya membaca pernyataan
yang di buat oleh perwakilan saudara FHA ini,” sambungnya.

Selain itu, Rumalutur
juga menyampaikan bahwa para perwakilan FHA juga seakan-akan lepas tangan setelah
berita ini di publish dengan dalih tanggung jawab mereka hanya sebatas itu saja.
Selanjutnya, ia dan FHA sudah bicara.

Untuk itu
Saddam menegaskan, jika FHA hanya mau cuci tangan lagi, maka ia siap menarik
kata-katanya dan akan menempuh jalur hukum.

“Apabila
yang bersangkutan hanya mau cuci tangan lagi, saya akan siapkan bukti-bukti
menempuh jalur hukum,” pungkasnya.

Diberitakan
sebelumnya, Saddam Rumalutur telah mengurungkan niatnya untuk melaporkan oknum
Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fauzan
Husni Alkatiri (FHA).

“Terkait
dengan pemberitaan sebelumnya bahwa saya akan mempolisikan Fauzan Alkatiri
selaku anggota DPRD provinsi maluku tidak benar. Yang kedua, bahwa pekerjaan
pembanguan talud di desa Letvuan kabupaten Malra adalah sebagai tanggung jawab
saya sebagai kontraktor pelaksanaan dan telah diselesaikan,” ucap Saddam
di hadapan awak media dan kuasa hukum dari FHA di Ambon, pada Senin (7/2/2022).

VAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *