![]() |
Giat Semiloka Program Studi Ilmu Pemerintahan yang digelar STIS Tual, 29 dan 31 Agustus 2020 |
Tual, Dharapos.com – Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial (STIS) Tual menggelar Semiloka Program Studi Ilmu Pemerintahan.
Giat dimaksud berlangsung selama dua hari yang dibuka pada Sabtu (29/8/2020) dan dilanjutkan pada Senin (31/8/2020).
Terpantau semiloka yang diikuti alumi dan pemangku kepentingan baik dari pemerintahan maupun non pemerintah, dosen hingga kepala ohoi bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi dan menjawab kebutuhan daerah.
Ketua Yayasan Silvius Reyaan S.Sos saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/9/2020) menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut untuk program ilmu pemerintahan.
“Kegiatan yang kami laksanakan adalah seminar lokakarya khusus untuk program studi ilmu pemerintahan,” ungkapnya.
Lanjut Reyaan, giat semiloka ini sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan lembaga STIS dan stakeholder di daerah ini sehingga perlu diundang para pemangku kepentingan/stakeholder baik pemerintah maupun lembaga non pemerintah dalam kegiatan tersebut.
“Selain itu, alumni yang hadir juga untuk memberikan sumbangan pikiran bagaimana penerapan ilmu pengetahuan terutama mata kuliah yang cocok dan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan daerah,” sambungnya.
Proses lokakarya ini dilaksanakan juga sebagai salah satu tuntutan SOP (Standard Operational Prosedur) untuk dapat mengetahui mata kuliah-mata kuliah yang perlu diperbaiki, ditingkatkan termasuk mata kuliah yang kadaluarsa.
“Dan dari kehadiran mereka terekam bahwa memang sudah saatnya ada mata kuliah tambahan dan mata kuliah yang sudah tidak cocok dengan tuntutan zaman maka dihilangkan sehingga bisa menjawab kebutuhan daerah,” bebernya.
Sehingga tidak selamanya yang sudah tamat dari prodi ilmu pemerintahan nanti orientasinya sebagai ASN tetapi ada pekerjaan-pekerjaan lainya yang bisa dikerjakan sesuai disiplin ilmunya.
“Olehnya itu butuh mata kuliah yang memang benar-benar menjadikan seorang calon sarjana itu mandiri dan mampu membuka lapangan kerja,”tegasnya.
Reyaan menambahkan, seminar lokakarya ini juga sangat penting untuk menentukan arah prodi ini kedepannya.
“Ini hanya semata mata untuk memenuhi kebutuhan daerah, itu harapan kami. Dan juga beberapa ambisi lainnya,” tukasnya.
(dp-52)