![]() |
Drs. Hi. MM. Tamher, MM, M.Si |
Tual, Dharapos.com
Pemerintah Kota Tual di tahun 2016 ini akan memprioritaskan pengembangan sektor perikanan dan kelautan.
Penegasan tersebut disampaikan Walikota Tual, Drs. Hi. MM. Tamher, MM, M.Si, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (29/3).
Selain sektor kelautan dan perikanan, pihaknya juga akan tetap fokus pada sejumlah program pembangunan di kota Tual dalam rangka mengurangi angka pengangguran serta kemiskinan dan juga upaya menurunkan angka tindak kriminal
“Maluku selama ini dikenal sebagai lumbung ikan Indonesia teristimewa Maluku Tenggara dan Kota Tual sehingga potensi ini akan kita berdayakan melalui berbagai upaya dengan semaksimal mungkin bagi kepentingan masyarakat,” tandas Walikota optimis.
Apalagi dengan kunjungan kerja Wakil Presiden RI Drs. Hi. Muhammad Jusup Kalla baru-baru ini untuk menyaksikan langsung secara dekat potensi perikanan dan kelautan yang ada di kota Tual serta kesiapan infrastruktur maritim.
Sehingga, hal itu telah menjadi pendorong serta motivasi bagi Pemkot Tual untuk pengembangan serta peningkatan sektor dimaksud.
Diakuinya pula, keberadaan perusahaan PT. Maritim Tual Jaya (MTJ) sesungguhnya telah menjadi salah satu pendukung turunnya angka pengangguran.
“Kalau saja PT. MTJ tidak di tutup maka bisa dipastikan pengangguran di kota Tual menurun malah mungkin saja tidak ada termasuk juga di Kabupaten Maluku Tenggara atau daerah lain,” akui Walikota.
Karena itu, ia berharap kepada Pemerintah pusat untuk secepatnya mengambil langkah penting sebagai tindak lanjut pasca kunker Wapres RI bagi kepentingan dan kesejahteraan warga masyarakat kota Tual.
Apalagi, dengan merujuk pada naiknya angka kemiskinan sebesar 1 persen di Provinsi Maluku sebagaimana yang disampaikan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff kepada Wapres RI dan rombongan dalam pertemuan yang berlangsung di atas KRI Surabaya dalam perjalanan ke Kota Tual dan Kabupaten Malra.
“Kami berharap Pemerintah pusat dapat melihat beberapa perusahaan ikan di Maluku yang sementara ini tutup, agar kiranya dapat segera dioperasikan kembali guna mengurangi angka pengangguran,” harap Walikota.
Dengan dioperasikannya PT. MTJ maupun perusahaan ikan lainnya di Maluku maka hal tersebut bakal berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
(dp-20)