Daerah

Tantangan BPS Maluku Tenggara dalam Aktivitas Pendataan di 2 Wilayah

9
×

Tantangan BPS Maluku Tenggara dalam Aktivitas Pendataan di 2 Wilayah

Sebarkan artikel ini

BPS Malra Tantangan di Lapangan
Salah satu kendala yang dihadapi saat dalam perjalanan melakukan pendataan 

Langgur, Dharapos.com
– Pelaksanaan kegiatan survei rutin Badan Pusat Statistik (BPS) di Provinsi
Maluku yang merupakan wilayah kepulauan memang menjadi tantangan tersendiri.

Seperti yang
dialami langsung oleh BPS Maluku Tenggara.

Institusi
ini harus mengelola pelaksanaan kegiatan perstatistikan pada 2 wilayah
administrasi, yakni Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Kepala BPS Maluku
Tenggara Richard P. Thenu yang dikonfirmasi, Kamis (1/9/2022) menjelaskan bahwa
pendataan pada dua daerah yang merupakan wilayah kepulauan tidak mengalahkan
dirinya dan tim untuk pendataan.

Diakuinya, dengan
kondisi geografis dan cuaca ekstrim seperti saat ini tentunya membutuhkan
strategi yang cermat mulai dari tahapan perencanaan anggaran, rekrutmen
petugas, pelatihan petugas, pelaksanaan lapangan, pengawasan untuk menjamin
kualitas survei, pengolahan hasil pencacahan sampai dengan diseminasi hasil
dapat terlaksana dengan lancar.

Richard yang
baru memulai tugas dan pengabdiannya di bumi Larvul Ngabal sekitar 3 minggu
yang lalu, mengakui tantangan tersebut.

Seperti saat
pelaksanaan kegiatan lapangan untuk Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
yang berlangsung pada Agustus 2022 lalu dimana yang menjadi objek pengawasan
Richard diantaranya di Tayando Ohoiel dan Ohoimajang.

Perjalanan
menuju lokasi pengawasan menggunakan moda transportasi laut (feri/kapal
cepat/speedboat) maupun transportasi darat (ojek) dengan kondisi jalan pada
beberapa ruas yang rusak akibat dampak hujan sehingga menyebabkan becek para maupun
jembatan yang rusak berat.

“Kondisi ini
tidak lantas membuat semangat kita menjadi kendor. Karena dalam setiap
pelaksanaan tugasnya, ASN BPS selalu meletakan visi BPS sebagai landasan yaitu Penyedia
Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju khususnya pada misi ke 4 yaitu Membangun
SDM yang unggul dan adaptif berlandaskan nilai profesionalisme, integritas dan amanah”
pungkasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *