 |
| AKBP. A. Richard Tatuh |
Saumlaki, Dharapos.com
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang rencananya berlangsung tahun ini sudah tentu menjadi perhatian institusi Kepolisian Republik Indonesia.
Pasalnya, seperti lazimnya di negeri ini, ajang pesta rakyat itu kerap berubah menjadi anarkis akibat konflik kepentingan.
Meskipun gendang Pemilukada di negeri Ina – Nara itu belum di bunyikan namun Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat (MTB) mengaku siap menjamin keamanan dan ketertiban selama proses tahapan Pilkada berlangsung hingga selesai.
Kepada wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini, Kapolres MTB AKBP. Abner Richar Tatuh mengatakan hingga kini kondisi keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah MBD masih aman terkendali karena kerja sama semua pihak di daerah itu, termasuk masyarakat.
Meskipun demikian, pihaknya tetap memaksimalkan tugas-tugas setiap saat serta terus memantau perkembangan dari waktu ke waktu.
“Kandidatnya Tepa semua ni, Tepa nanti saya back-up penuh. Mulai pencalonan nanti saya back-up penuh dan mulai pencalonan nanti saya akan tempatkan satu perwira nanti yang betul-betul independen dan yang bisa meredam jika terjadi sesuatu,” janjinya.
Saat ditanya soal kekuatan personilnya di lapangan, Kapolres memastikan hingga saat ini personil anggotanya sangat cukup, dengan demikian pihaknya tidak akan meminta bantuan karena akan ada penambahan personil dari Polres MTB yang diperkirakan berjumlah 400 personil, dan akan diterjunkan di titik – titik tertentu yang dianggap sangat rawan terjadi gesekan konflik kepentingan.
Tambahan personil, lanjut Kapolres, akan di lakukan jika situasi Kamtibmas sudah masuk level tertentu di saat suhu politik semakin memanas.
“Anggaran kita sudah dicantumkan segitu, tapi kalau memang keadaan aah ini maka saya resiko. Anggaran seperti ini tapi kalau situasi memanas, yah saya tambah,” bebernya.
Kepada wartawan juga Kapolres berjanji akan memilih berkantor di MBD di saat tahapan Pilkada sudah berjalan dan situasi atau suhu politik kian memanas.
(dp-18)
