 |
| Danlanal Saumlaki dan jajarannya didampingi aparat desa dan para tokoh setempat saat berpose di Pantai Soekarno, Desa Alusi Krawain, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten MTB |
Saumlaki, Dharapos.com
Memiliki perairan yang luas mengelilingi pulau-pulau, menjadikan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) punya segudang potensi untuk menjadi daerah tujuan wisata bahari.
Salah satu potensi dimaksud dimiliki pantai Beliau atau akrab disapa Pantai Soekarno.
Namun saat ini, kondisi pantai yang berada di Desa Alusi Krawain, Kecamatan Kormomolin ini sangat memperihatinkan dikarenakan semakin terancam oleh karena abrasi.
Dan apabila tidak segera mendapat perhatian serius dari Pemerintah daerah setempat, maka tidak menutup kemungkinan pantai yang memiliki nilai sejarah ini hanya tinggal kenangan.
Selain memiliki potensi sebagai obyek wisata, pantai ini juga memiliki nilai sejarah, yang mana pada tanggal 5 November 1958, Presiden RI ke 1, Soekarno menginjakkan kakinya di pesisir timur pulau Tanimbar.
 |
| Komunikasi Sosial yang dilaksanakan Lanal Saumlaki di desa binaan Alusi |
Kunjungan saat itu tentu memiliki nilai strategis untuk diwartakan kepada dunia bahwa Pulau Tanimbar adalah bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
Sekalipun lokasinya berada jauh dari pusat kekuasaan di Jakarta dan berada di daerah terluar sebagai bagian NKRI.
“Saya sangat menyayangkan pantai yang memiliki nilai sejarah ini kurang mendapat perhatian, apalagi dengan terjadinya abrasi yang kian mengancam daratannya,” keluh Komandan Lanal Saumlaki, Letkol Laut (P) Wirawan Ady Prasetya, S. Sos kepada masyarakat yang turut menyertainya, saat melakukan kunjungan ke Desa Alusi Krawain, Rabu (22/3).
Menyikapi itu, dirinya berjanji serta berkomitmen untuk mendorong pihak terkait agar lebih memperhatikan pantai Pantai Soekarno ini sebagai destinasi obyek wisata sejarah dan wisata pantai yang baru di negeri berjuluk “Duan Lolat” ini.
 |
| Danlanal saat menyerahkan bingkisan tali asih yang diterima aparat desa setempat |
Kunjungan rombongan yang dipimpin Komandan Lanal Saumlaki bersama Prajurit Lanal Saumlaki dan Jalasenastri Cabang 3 Korcab IX DJAT adalah dalam rangka melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama masyarakat Desa Alusi Krawain.
Kedatangan rombongan diterima Aparatur Desa dan para tokoh setempat seperti tokoh agama, adat dan
tokoh pemuda untuk selanjutnya melaksanakan pertemuan di Balai Desa Alusi Krawain.
Turut hadir pula siswa-siswi SD dan SMP di desa Alusi Krawain.
Kehadiran para siswa tersebut adalah dalam rangka mengikuti sosialisasi penerimaan prajurit TNI AL dan juga sosialisasi pelestarian lingkungan laut dan pantai.
Acara yang berlangsung di balai desa ini diakhiri dengan penyerahan tali asih kepada masyarakat Desa Alusi Krawain.
 |
| Foto bersama |
Pantauan di lokasi acara, kegiatan ini mendapat apresiasi dan antusiasme masyarakat, bahkan tak jarang kesempatan bertanya yang diberikan tak disia-siakan dengan pertanyaan seputar persyaratan menjadi prajurit TNI AL.
“Kami mewakili masyarakat desa Alusi Krawain sangat senang atas kehadiran pihak Lanal Saumlaki, ini adalah yang pertama kali desa kami dilaksanakan sosialisasi penerimaan TNI AL,” cetus Sekdes, Lukas Batlayeri.
Di akhir kunjungan tersebut, Danlanal Saumlaki berharap jalinan silahturahmi ini dapat terus di tingkatkan sehingga kemanunggalan antara TNI AL dan masyarakat khususnya masyarakat Desa Alusi Krawain dapat mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh.
(dp-18)
