 |
| Acara Pengukuhan dan Ta’aruf MUI Provinsi Maluku Masa Khidmat 2019 – 2024 yang berlangsung di gedung Ashari Alfatah Ambon, Senin (20/1/2019) |
Ambon, Dharapos.com – Posisi Ulama sangat penting dalam kehidupan umat Islam.
Salah satunya, sebagai pelopor perubahan karakter dan akhlak umat Islam dikarenakan posisinya sebagai pewaris para Nabi yang berperan dalam membimbing dan membawa spiritualitas umat.
Selain itu juga, sebagai Pemerintah (Umara) dalam menyukseskan program pembangunan.
“Pada era globalisasi ini tantangan yang dihadapi tidaklah mudah seperti berbagai ideologi, nilai-nilai baru dan perilaku sosial yang tidak sesuai dengan tradisi keagamaan kita,” demikian disampaikan Gubernur Murad Ismail pada acara Pengukuhan dan Ta’aruf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku Masa Khidmat 2019 – 2024 yang berlangsung di gedung Ashari Alfatah Ambon, Senin (20/1/2019).
Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum MUI Pusat yang juga Wakil Menteri Agama RI KH. Zainut Tauhid Sa’adi.
Gubernur pada kesempatan itu menyampaikan beberapa hal penting, diantaranya MUI perlu mengukuhkan jati dirinya sebagai organisasi ulama yang memilki tanggung jawab untuk mengawal perjalanan umat Islam, bangsa dan negara Indonesia.
Kaitannya dengan itu, MUI harus menjadi pelopor perubahan, karakter dan akhlak umat Islam.
“Terutama dalam membimbing generasi muda kita sehingga tidak mudah terpengaruh oleh berbagai hasutan, provokasi, berita hoax di media sosial maupun pandangan keagamaan yang radikal dan ekstrim serta dapat menciptakan disharmoni ( ketidak selarasan) dalam masyarakat,” imbuhnya.
Masih menurut Gubernur, kondisi kehidupan umat beragama di Maluku yang rukun, harmonis dan kondusif perlu dijaga dan dipertaruhkan baik antar umat Islam sendiri maupun dengan umat beragama lainnya.
“Sebab masyarakat menjadikan para pemimpin agamanya sebagai panutan dan teladan,” sambungnya.
Untuk itu, Gubernur mengajak MUI Provinsi Maluku dan organisasi keagamaan di daerah ini untuk terus bersinergi dengan Pemerintah dalam mendukung berbagai program pembangunan yang sementara ini dilaksanakan di berbagai bidang.
“Pemerintah sendiri berkomitmen untuk mendukung berbagai program kerja MUI Maluku yang dapat memberikan kontribusi bagi proses pembangunan masyarakat di daerah ini,” cetusnya.
Terutama dalam mewujudkan visi Pemerintah daerah yaitu Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama , KH. Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan ekspetasi umat terhadap MUI semakin tinggi dalam banyak hal.
“Untuk itu, kepada pengurus MUI yang baru dilantik agar bekerja keras serta lebih baik efektif dan efisien sehingga di waktu mendatang semakin mantap dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengayom umat,” harapnya.
Wamen berharap MUI Maluku terus membangun komunikasi dan koordinasi serta kerjasama dengan ormas-ormas Islam serta organisasi keagamaan lainnya juga Pemerintah setempat khususnya Pemda Maluku.
(dp-19)
