Pendidikan

Unpatti Ambon Resmi Wisudakan 1.753 Lulusan, Ini Rinciannya

20
×

Unpatti Ambon Resmi Wisudakan 1.753 Lulusan, Ini Rinciannya

Sebarkan artikel ini

AVvXsEjnAwAs6PzloKr mLb6k5Y0Mz lDek8VTlHFvRvVFAjXe5fFnQ oniuiLVjHXEqEcKyePfv2SIA6Fh9 HwU1X1wlQ2nb8T1bKB V4QpNukP6De9yAQ Lpo8piDr4DsPxLXb49wBoUHkkrva7JKTG HaLZmsU mfRIchpFkQR6R5TYlV MqVuITIvWJiOw=s16000
Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Unpatti Ambon dalam rangka wisuda periode Desember 2021 bagi lulusan sarjana, profesi, dokter, magister dan doktor,  di Auditorium kampus, Selasa, (14/12/2021)

Ambon, Dharapos.com
– Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, pada Selasa, (14/12/2021) di
Auditorium kampus, mewisudakan 1.753 lulusan.

Acara ini
dilakukan dalam Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Unpatti Ambon, dalam rangka
wisuda periode Desember 2021 bagi lulusan sarjana, profesi, dokter, magister
dan doktor.

Ribuan
lulusan ini terdiri dari 1.544 lulusan sarjana, 72 lulusan profesi dokter, 134
lulusan magister dan 3 lulusan doktor di periode Desember 2021. Dengan rincian
:

1. Fakultas
hukum 108 orang.

2. Fakultas
Ilmu Sosial dan ilmu Politik 197 orang.

3. Fakultas
keguruan dan ilmu pendidikan 484 orang.

4. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis 205 orang.

5. Fakultas
Pertanian 86 orang.

6. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan 76 orang.

7. Fakultas
Teknik 189 orang.

8. Fakultas
matematika dan IPA 88 orang.

9. Fakultas
Kedokteran 119 orang.

10. PSDKU
Kabupaten Aru 31 orang.

11. PSDKU
MBD 33 orang, dan

12.
Pascasarjana 137 orang.

Wakil
Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno yang hadir di acara ini menyatakan,
para wisudawan/ti harus memahami bila ilmu yang telah diperoleh hanyalah
sebagian dari apa yang diperlukan dalam hidup.

Banyak hal
lain di luar yang dapat membuat seseorang sukses dalam kehidupannya. Mengingat,
kehidupan pekerjaan di luar penuh dengan kompetisi.

“Karena
itu, tunjukkan nilai-nilai kehidupan di masyarakat seperti integritas,
kejujuran, komitmen, disiplin dan rendah hati. Jagalah integritas diri agar
tidak mudah di eksploitasi pihak lain,” katanya.

Wagub
menjelaskan, seluruh ilmu pengetahuan pada bidang masing-masing telah diperoleh
wisudawan/ti selama masa studi. Namun demikian, hari-hari esok masih memerlukan
penulisan intelektual melalui ilmu pengetahuan untuk mengkaji dan memecahkan
masalah pembangunan ekonomi sosial dan kemasyarakatan.

“Mengingat,
Unpatti sebagai perguruan tinggi terkemuka di Maluku, tetap menjadi pioner dan
barometer bagi penyelenggaraan perguruan tinggi lainnya. Karena itu, Unpatti
hendaknya terus memiliki kematangan dan wawasan luas serta mampu terus berkarya
untuk menghasilkan lulusan yang penuh dedikasi bagi pasar kerja di masyarakat,”
jelasnya.

Atas dasar
itu, Wagub mengaku akan terus memberi dorongan agar Unpatti terus maju dalam
pengelolaan perguruan tinggi bermutu. Sebagaimana diamanatkan UU Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Mengutamakan Penjaminan Mutu Perguruan
Tinggi sesuai Permen Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

“Unpatti
harus melaksanakan Standar Nasional Pendidikan Tinggi sesuai Permendikbud RI
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, apalagi dalam
Permendikbud telah ditambahkan 8 Standar Nasional Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka,” ujarnya.

Olehnya itu,
kata Wagub, bagi Unpatti tidak ada pilihan bila semua program studi (Kecuali
prodi kedokteran) wajib melaksanakan dan mengimplementasikan kurikulum.
Tujuannya, untuk memberikan kebebasan bagi mahasiswa menentukan pilihan kuliah
di dalam program studi dan diluar program studi, dalam perguruan tinggi dan
atau antar perguruan tinggi serta di masyarakat.

“Sementara
bagi dosen dapat meningkatkan reputasi profesionalisme dosen, untuk membimbing
para mahasiswanya menghasilkan karya ilmiah yang memiliki manfaat akademik.
Sekali lagi atas nama pemerintah provinsi, saya mengucapkan selamat bagi
seluruh wisudawan/ti,” tutup Wagub.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *