Daerah

Uskup Mandagi Ancam Pecat Guru Pelaku Kekerasan

37
×

Uskup Mandagi Ancam Pecat Guru Pelaku Kekerasan

Sebarkan artikel ini
Uskup Mandagi SMA Saka
Uskup Mandagi berpose bersama para pelajar SMA Sanata Karya Langgur

Langgur,  Dharapos.com
Pemimpin Umat Katolik Keuskupan Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC, mengancam akan memecat para guru bila kedapatan melakukan tindak kekerasan fisik terhadap anak didiknya.

Ia menegaskan, pembentukan karakter terhadap anak didik di sekolah bukan ditentukan dengan tindakan atau menerapkan kekerasan fisik.

“Karena itu, jika ada guru-guru yang bertindak kasar secara fisik kepada anak-anak didik di sekolah ini nanti laporkan ke saya, biar saya pecat mereka dari sekolah ini,” tegas Uskup Mandagi usai meresmikan Taman Karakter SMA Sanata Karya (Saka) Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara sekaligus memberkati arca Bunda Hati Kudus di lokasi taman tersebut, Senin (12/6).

“Siswa-siswi tidak perlu di berikan hukuman fisik ketika berbuat kesalahan di hadapan Tuhan dengan menghindarkan kekerasan terhadap anak seperti yang terjadi di lingkungan pendidikan,” tandasnya.

Lebih lanjut, jelas Uskup Mandagi, pendidikan adalah salah satu elemen penting dalam pembangunan SDM, dan tolak ukur maju atau tidaknya sebuah daerah di tentukan pula oleh mutu pendidikan.

Seseorang yang pandai belum tentu dia akan berhasil dan sukses, tetapi seseorang akan sukses jika dia memiliki karakter yang baik.

“Saya sangat senang di tempat ini ada sebuah taman karakter, karena taman ini senantiasa akan mengingatkan para siswa dan para guru untuk menggaris bawahi arti dari karakter itu sendiri,” akuinya.

Uskup Mandagi menambahkan, melalui taman karakter ini, SMA Saka sebagai salah satu wadah pendidikan di Malra, dapat melihat karakter peserta didik dari pandangan dan letak geografis di mana peserta didik atau siswa-siswi perlu di gembleng dalam nuansa budaya “it sob Duad Tavluruk Nit – Kita menyembah Tuhan dan menghormati leluhur“.

“Dan saya selaku Uskup berharap agar sekolah-sekolah Katolik baik itu SD, SMP dan SMA harus memiliki taman karakter kita karena Gereja Katolik sangat menekankan karakter,” harapnya.

Ia berharap, dengan adanya Taman Karakter Bunda Hati Kudus pada SMA Saka Langgur ini akan menghasilkan orang-orang yang berkarakter baik, benar, jujur, suka berbagi dan menolong dengan penuh kasih, dan lebih utama adalah pembentukan karakter yang ditentukan oleh Allah sendiri.

Uskup Mgr. P. C. Mandagi MSC pada momen tersebut turut menandatangani Prasasti Taman Pengembangan Karakter sekaligus memberkati Goa Maria Bunda Hati Kudus yang berada pada lokasi tersebut.

Uskup didampingi Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil, Pastor Eko Renyaan Projo dan Pastor Antonius Lopez Sirken Projo selaku Kepala SMA Sanata Karya Langgur.


(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *