![]() |
Zubaidah Bugis |
Langgur, Dharapos.com
Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) telah menyebarkan kupon murah daging ternak bagi warga masyarakat yang akan merayakan hari raya Idul Fitri pada akhir Juni mendatang.
“Kami dari Dinas Pertanian khususnya bidang Peternakan telah menyebarkan kupon ternak murah, serta melaksanakan pasar ternak bagi masyarakat di daerah ini,” ungkap Kepala Seksi Perbibitan dan Produksi ternak Dinas Pertanian Malra, Zubaidah Bugis yang dikonfirmasi, Rabu (14/6).
Dirincikannya, penyebaran kupon murah bagi masyarakat akan dilakukan dan diambil pada tanggal 22-24 Juni mendatang.
Sekaligus juga dilaksanakan pasar murah ternak yang mana peternak akan menjual hasil ternaknya.
“Pada kupon tersebut kami cantumkan produk peternakan daging sapi, kambing serta telur yang seluruhnya berasal dari peternak di Malra,” bebernya.
Daging ternak berupa sapi berasal dari kelompok ternak sapi daerah ini sendiri yakni kelompok ternak Desa Danar, daging kambing dan ayam kampung juga dari peternak yang sudah ada di Malra.
Untuk harga yang ditawarkan sendiri di bawah harga pasar.
Informasi yang diperoleh saat ini harga daging sapi di pasar capai Rp.120.000/kg maka pihaknya menjual dengan Rp.110.000/kg , dan telur ayam kampung dijual Rp.50.000/rak.
Kemudian daging ayam kampung biasanya mendekati hari raya harganya mencapai Rp.150.000/ekor di jual Rp.100.000/ekor, sementara daging kambing Rp.60.000/kg.
Selain itu tulang sapi dan kambing dijual dengan harga murah masing-masing Rp.40.000 dan Rp.30.000.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini sendiri yakni dapat membantu masyarakat di daerah ini menghadapi hari Raya Idul Fitri yang biasanya daging segar sulit didapat dan juga mahal,” sambung Zubaidah.
Selain itu tujuan lainnya yakni dapat menyediakan pasar bagi peternak di Malra dalam menjual hasil ternak, sehingga menjadi stimulan bagi peternak di daerah ini lebih mengembangkan usaha ternak.
“Ini juga yang diharapkan agar pemerintah dapat mempertimbangkan adanya Rumah Potong Hewan (RPH) di Malra yang representatif sehingga peternak dapat menjual hasil ternaknya,” tukasnya.
(dp-20)