Uskup Mgr. Petrus Kanisius Mandagi
Saumlaki,
Dharapos.com – Uskup agung Merauke, Mgr. Petrus Kanisius Mandagi, yang juga
uskup administrator keuskupan Amboina menyatakan, umat katolik yang tidak mau
divaksinasi dalam masa pandemi Covid-19 ini adalah umat yang berdosa.
Pernyataan
pimpinan umat Katolik di dua keuskupan itu disampaikan dalam perayaan ekaristi
kudus penerimaan sakramen Krisma bagi ratusan krismawan dan krismawati dari
paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat, paroki Ratu Rosario Suci Olilit Timur dan
paroki Santo Mathias Saumlaki yang bertempat di gereja Hati Kudus Yesus Olilit
Barat, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu
(22/9/2021).
“Saya
garis bawahi lagi program vaksinasi. Jangan kita akhirnya mengatakan bahwa saya
tidak perlu divaksin. Kalau anda tidak mau divaksin, sebenarnya anda berdosa
karena anda akan menjadi sumber dari penyakit bagi orang lain,” tegas Uskup
Mandagi.
Dikatakan,
pandemi Covid-19 ini tengah melanda dunia dan hingga kini belum berakhir.
Sesuai data, kurang lebih ada 2 juta umat manusia di muka bumi ini yang telah
meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
Dia
juga menyebutkan bahwa berdasarkan penelitian, mereka yang telah divaksin dan
saat diserang corona, para penderita ini cepat sembuh ketimbang mereka yang
belum divaksin.
Oleh
karena itu, Uskup Mandagi mengajak seluruh umat Katolik di wilayah itu untuk
segera divaksin sebagaimana anjuran pemerintah.
“Memang,
sudah kurang lebih 2 juta orang meninggal karena Covid-19 di seluruh dunia.
Kalau kita tidak berhati-hati, semua orang akan bernasib sama karena
Covid-19,” cetusnya.
Selain
mengimbau umat Katolik untuk segera divaksinasi, uskup Mandagi juga meminta
umat untuk terus mengikuti anjuran pemerintah yakni menerapkan protokol
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Bukan
hanya itu, Uskup juga mengimbau kepada para perokok untuk berhenti merokok dan
menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit yang akan membuka ruang
bagi virus corona, disaat tubuh kekurangan stamina.
“Jadi,
stop merokok. Semoga mereka (perokok) juga bertobat,” tandasnya.
Bupati
Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon yang hadir saat itu menyatakan, saat ini,
pemerintah sementara melaksanakan program vaksinasi kepada seluruh lapisan
masyarakat di wilayah itu.
Kendati
tidak merincikan sudah berapa banyak masyarakat yang divaksin namun Bupati
mengakui jika tenaga medis di daerah ini masih terus melakukan vaksinasi.
“Saya
mengimbau kepada kita semua untuk berpartisipasi aktif. Mari ikut program
vaksinasi supaya kita terbebas dari bahaya pandemic Covid-19,” imbaunya.
Bupati
juga meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
(dp-18)