Pendidikan

UT Ambon Resmikan SALUT MUTICENDRA Aru, Dekatkan Layanan Perguruan Tinggi

69
×

UT Ambon Resmikan SALUT MUTICENDRA Aru, Dekatkan Layanan Perguruan Tinggi

Sebarkan artikel ini
UT Ambon Resmi SALUT MUTICENDRA Aru

Dobo, Dharapos.com – Universitas Terbuka (UT) Ambon meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) MUTICENDRA Kepulauan Aru, yang berlokasi di Jalan Cenderawasih no 138 dan 144 RT 006 RW 005 Kelurahan Siwalima Dobo, Sabtu (8/2/2025).

Peresmian dilakukan oleh Bupati setempat dr. Johan Gonga, M.M.

SALUT MUTICENDRA Aru menjadi sentra keenam yang diresmikan oleh UT Ambon.

Hal itu menegaskan komitmen UT untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi (PT) yang berkualitas di wilayah Kepulauan Aru.

Ketua SALUT MUTICENDRA Aru Bram Gainau, dalam laporannya menyebutkan bahwa UT satu-satunya yang menyelenggarakan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh yang telah hadir sejak lama di Kepulauan Aru.

Pokjar Dobo sendiri didirikan secara resmi pada 2004 dan di 2024 ini jumlah mahasiswa sudah mencapai 231 mahasiswa yang  terdiri dari 31 untuk program Pendidikan Dasar (Pendas) dan 200 mahasiswa non pendidikan dasar (Non Pendas). Mahasiswa Pokjar berasal dari berbagai instansi diantaranya dari pegawai Pemda Kepulauan Aru, Kepolisian, Kemenkum, Kementerian Perhubungan dan lulusan SMA sederajat.

Minat masyarakat masuk UT meningkat signifikan akhir-akhir ini dimana semua itu terlihat dari jumlah mahasiswa terus meningkat setiap tahunnya.

SALUT MUTICENDRA yang telah mendapatkan persetujuan dari Wakil Rektor III pada Desember 2024 lalu itu memiliki makna Mutiara Indah Cenderawasih Lestari dari filososi pembangunan  Aru yang tertuang dalam RPJPD 2004 – 2024.

Makna filosofi mutiara indah Cenderawasih Lestari adalah bagaimana upaya Pemda dan masyarakat menjalankan pembangunan, seperti metafora burung Cenderawasih yang terbang di udara tetapi selalu mengakar pada kedalaman budaya lokal masyarakat bagaikan  mutiara di dasar laut.

Tujuan utama pembentukan SALUT MUTICENDRA Aru adalah untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, mendukung kegiatan akademik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Selain itu, SALUT juga berperan mendukung pengembangan daerah, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan di Kepulauan Aru.

Direktur UT Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori, dalam sambutannya menegaskan bahwa peresmian SALUT MUTICENDRA merupakan komitmen bersama antara UT Ambon dan Pemda Kepulauan Aru untuk pemerataan akses pendidikan tinggi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah itu.

UT memiliki misi untuk memeratakan akses pendidikan tinggi dan mencerdaskan anak bangsa.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Bupati Kepulauan Aru yang telah memperhatikan indeks pendidikan di kabupaten tersebut, sebagaimana disampaikan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Peresmian SALUT MUTICENDRA ini merupakan yang keenam, dan dengan adanya SALUT di Kota Dobo, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pelayanan dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Selain itu Bupati dr Johan Gonga, M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa UT yang didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah menjadi solusi tepat untuk meningkatkan akses pendidikan di Kepulauan Aru.

Melalui SALUT, berbagai kegiatan mahasiswa di Dobo dapat difasilitasi, sehingga jarak akses menjadi semakin dekat.

Kepulauan Aru yang terdiri dari 700 pulau dan 117 desa memiliki akses yang cukup sulit, sehingga Pemda kesulitan memenuhi kebutuhan guru di sekolah swasta. Namun, dengan adanya UT, Pemda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Meskipun Kepulauan Aru memiliki SDA yang melimpah, namun SDM masih kurang. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah ini.

SALUT MUTICENDRA Aru dirancang untuk memberikan berbagai layanan, seperti pendaftaran mahasiswa baru, konsultasi akademik, serta penyediaan materi belajar.

Selain itu, SALUT juga mendukung pelaksanaan program-program pembelajaran UT yang berbasis teknologi yang fleksibel. Dengan demikian, masyarakat dapat mengakses pendidikan tinggi sambil tetap menjalankan aktivitas pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Dengan diresmikannya SALUT MUTICENDRA Aru, UT Ambon berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di daerah itu.

SALUT MUTICENDRA Aru ini diharapkan tidak hanya jadi pusat layanan pendidikan, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara UT dan Pemda dalam meningkatkan kualitas SDM demi kemajuan bersama.

Sebagai informasi, saat ini juga UT telah membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program Sarjana dan Diploma hingga tanggal 12 Februari 2025.

UT memiliki beberapa jenjang pendidikan mulai dari diploma, S1, S2, hingga S3 dengan pilihan studi di berbagai fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis(FEB), Fakultas Hukum, Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan teknologi (FST), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pendaftaran calon mahasiswa bisa melalui laman sia.ut.ac.id, atau bisa datang langsung ke Kantor UT Ambon di Jl. Wolter Monginsidi, Lateri, Kecamatan Baguala Kota Ambon atau melalui SALUT yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota.

(dp-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *