Namlea, Dharapos.com
Wakil Bupati Buru Ir. Juhana Soedradjat bersama rombongan melakukan kunjungan serta meninjau kesiapan beroperasinya cold storage tempat pengelolaan ikan di desa Masarete, kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru.
Usai diterima pihak pengelola dari PT. Selayar Indo Perkasa, Hasyim, Wabup dan rombongan langsung
meninjau tempat dan mesin-mesin yang sudah siap untuk dioperasikan.
Dengan kesiapan tersebut, Wabup mengharapkan dengan mulai dioperasikannya cold storage ini selain dapat meningkatkan pendapatan daerah, lebih utama lagi meningkatkan pendapatan para nelayan di kabupaten Buru.
“Karena cold storage ini merupakan salah satu sarana penunjang dalam proses penanganan ikan pasca penangkapan,” tambahnya.
Dikatakan Wabup, peranan cold storage yaitu sebagai tempat penampung/ penyimpanan ikan sementara guna tetap menjaga kwalitas hasil tangkapan sebelum didistribusikan, sehingga harga jualnya dipasaran tidak menurun karena kualitas hasil tangkapan yang tetap terjaga.
“Bukan itu saja karena pihak pengelola pun akan mengembangkan sentra perikanan bagi masyarakat sekitar seperti pembangunan budidaya ikan seperti ikan air tawar dan juga budidaya ikan laut, rumput laut di wilayah sekitar karena alam dan sumber daya yang ada sangat luar biasa mendukung pengembangan budidaya dimaksud,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Wabup juga sempat berdialog dengan salah satu warga masyarakat desa Masarete yang sudah tidak sabar untuk melakukan penangkapan ikan.
Selain itu, Wabup juga meninjau lokasi PPI yang juga berdekatan kurang lebih 100 meter dengan cold storage. PPI ini akan segera berfungsi sebagai akibat dari berfungsinya cold storage.
Turut dalam rombongan Kadis Perindag, Kadis Perikanan, Kadis Pertanian, Kadis PPKAD dan Kabag Humas dan Protokoler Setda Buru.
Perlu diketahui, PT. Selayar Indo Perkasa sebagai perusahaan pengelola telah melakukan penandatanganan MoU dengan Bupati Buru atas nama Pemerintah Daerah pada saat puncak acara peringatan HUT Kabupaten Buru ke 15 yang digelar baru-baru ini.
(Ist)
