Uncategorized

Wali Kota Makassar Jamu Gubernur Maluku dan Rombongan

9
×

Wali Kota Makassar Jamu Gubernur Maluku dan Rombongan

Sebarkan artikel ini

AVvXsEiDYXjeuJv4nUdwSl7J4WXGF7LqnZhklBTQ2z 4YOMF0COe6rRdJXkEXNgSIgfbcBPEHtjhgGEzaUAppBX9KASi4dc6UlPmdhJ9F
Momen Gubernur Maluku Murad Ismail (kiri) saat dijamu Walikota Makassar M. Ramdan Pomanto 

Makassar,
Dharapos.com
– Walikota Makassar M. Ramdan Pomanto menjamu Gubernur Maluku Murad
Ismail bersama istri dan rombongan makan malam di kediamannya, Sabtu (22/1/2022).

Kepala Dinas
Komunikasi dan Informasi Provinsi Maluku, Drs. Semmy Huwae dalam rilisnya
menjelaskan, Walikota Makassar dua periode tersebut merasa tersanjung dengan
kehadiran Gubernur Maluku bersama istri dan rombongan di kediamannya.

“Beliau
sangat senang, dengan kunjungan Gubernur Maluku bersama isteri dan rombongan.
Bahkan, ada pembicaraan dan diskusi hangat yang tercipta,” kata Huwae.

Dikatakan,
usai makan malam, Pomanto yang diminta menyampaikan sambutannya mengakui akan
kedekatannya dengan Maluku dan itu jadi kenangan yang tidak terlupakan.

“Walikota
Makassar bercerita bahwa sebelum jadi Walikota Makassar,  13 tahun lalu dirinya pernah menjadi
konsultan di Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) juga di Badan  Perbatasan, telah keliling 16 pulau yang
berada di perbatasan termasuk Wetar dan sekitarnya,” kata Huwae meniru ucapan
Pomanto.

Namun
tambahnya, daerah yang paling berkesan saat berkeliling adalah Kota Ambon.

“Kota Ambon
setelah direcovery, ia menggagas tagline yang namanya Ambon Manise, Maluku Seng
Ada Lawang. Kalau Ambon Sejahtera, Maluku Seng Ada Lawang,” kata Huwae.

Seng ada
lawang pada konsep ini memiliki dua pengertian yakni Damai dan Luar Biasa atau
diatasnya juara.

Bahkan
terakhir, Walikota Makassar ini datang ke Ambon sebagai pembicara pada kegiatan
yang namanya My Home, dengan mendatangkan 2000 pendeta dari seluruh dunia dan
satu-satunya pembicara Muslim adalah dirinya.

Pria yang
begitu mengagumi Gubernur Maluku bahkan menamainya The Legend di jajaran Brimob
Polri ini, kata Huwae, pernah dihadirkan di Menara Doa. Bahkan dirinya selalu
membangun komunikasi lintas agama, untuk bisa menjadi perekat.

Tak sampai
disitu, Pomanto mengaku merindukan Pantai Natsepa, Teluk Ambon dan jembatan
Merah Putih.

“Beliau
mengaku merindukan semua di Ambon, keramahan penduduknya, keindahan pantainya
pokoknya semua tentang Maluku dan Ambon menjadi bagian yang tidak bisa
dipisahkan dari beliau,” sambung Huwae.

Pomanto mengaku
sangat berterima kasih dan merasa tersanjung bisa menjamu Gubernur Maluku
beserta isteri dan rombongan di kediamannya.

Sementara
itu, ucapan terima kasih juga dilontarkan Gubernur Murad Ismail dan Ibu Widya
Pratiwi Murad.

“Pak
Danny adalah teman saya, kalau saya sudah senang sama orang, dia adalah saudara
saya. Terima kasih atas sambutan meriah dan jamuan makan malamnya,” tuturnya.

Acara di akhiri
dengan penyerahan cenderamata dari Gubernur Maluku ke Wali Kota Makassar,
begitu pula Ketua Dekranasda Pemprov Maluku dengan Dekranasda Kota Makassar.

Sebelumnya,
Gubernur Maluku juga dijamu Gubernur Sulawesi Selatan di rumah jabatannya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *