 |
| Walikota saat launcing ujian sistem online |
Jayapura, Dharapos.com
Sebagai barometer Pendidikan di Provinsi Papua, maka upaya peningkatan mutu dan perubahan sistem belajar maupun ujian di kota Jayapura merupakan program Pemerintah Kota untuk memajukan sistem Pendidikan di kota ini.
Dan diharapkan akan menjalar ke seluruh sekolah yang ada di ibu kota Provinsi Papua ini.
Terkait dengan hal tersebut, maka kota Jayapura yang merupakan satu dari delapan provinsi yang ada di Indonesia telah siap melaksanakan ujian secara Online.
Ujian secara sistem Online tersebut dinilai sangat efektif dan mudah karena para peserta ujian memiliki User tersendiri dan saat ujian berlangsung mereka tidak saling melihat atau menyontek.
Bahkan apabila terjadi kesalahan memilih jawaban mereka dapat merubah sendiri, dan saat itu juga dapat melihat hasil ujian mereka sendiri.
Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tommi Mano, MM, kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/12) usai melauncing dan meluncurkan Website SMK Negeri 6 Abe Pantai, Kota Jayapura mengatakan, sistem yang dilakukan oleh pusat harus diikuti akan tetapi kondisi daerah yang pertama listrik dan kemampuan orang tua maupun SDM dan infrastruktur yang lain.
“Walaupun kondisinya demikian dan setelah melakukan diskusi dengan beberapa kepsek, mereka siap dengan sistem Online. Sistem ini sangat mudah karena pada saat itu juga mereka dapat melihat hasil ujian mereka,” terangnya.
Apalagi dalam sistem tersebut, lanjut Walikota, siswa tidak seharusnya ujian di dalam kelas akan tetapi di luar kelas seperti di bawah pohon pada lingkungan sekolah juga mereka bisa bekerja dan akan ditanamkan basis IT kepada para siswa SMA maupun SMK yang ada di kota Jayapura.
 |
| Walikota sedang menyaksikan penggunaan sistem online |
“Ada beberapa sekolah yang ada di kota ini pada tahun 2016 telah siap untuk mengikuti ujian Nasional secara Online,” paparnya.
Walikota menambahkan, sebagai barometer pendidikan untuk tanah Papua, maka diharapkan seluruh SMA dan SMK sudah bisa ujian dengan sistem tersebut.
“Kita juga akan upayakan kedepannya untuk berkoordinasi dengan pihak PLN agar kelistrikan yang ada di Jayapura tidak padam saat dilaksanakan ujian,” janjinya.
Pemkot juga akan berkoordinasi dengan Pempus dan lembaga-lembaga lain untuk membantu SMA dan SMK di kota Jayapura dalam hal pengadaan laptop bahkan direncanakan 2016 akan diprogramkan untuk pembelian Laptop bagi sekolah yang telah siap melaksanakan ujian negara secara Online.
Walikota juga mengaku tidak segan-segan untuk meminta bantuan kepada PT. Freeport atau Bank Papua, Pertamina atau pendekatan ke pusat sehingga bisa mendapatkan ribuan laptop bagi sekolah-sekolah tersebut.
“Kalau untuk SDM di kota Jayapura sudah siap, hanya dibutuhkan infrastruktur saja,” pangkasnya.
(Harlet)