 |
| Walikota saat mengunjungi salah satu istri korban insiden Organda |
Jayapura, Dharapos.com
Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM, Sabtu (13/6) mengunjugi 3 keluarga korban bentrok yang terjadi pada Senin (8/6) di perumahan Organda Kelurahan Hedam, Distrik Heram, kota Jayapura Provinsi Papua.
Selain Walikota, turut dalam kunjungan tersebut, Sekda kota R.D. Siahaya, SH, MM, Kapolres Jayapura kota AKBP. Jeremias Rontini, Kasdim 1701/Jayapura Mayor. Inf CDP. Manalu, SH dan sejumlah pimpinan SKPD.
Walikota yang saat tiba di perumahan Organda disambut baik oleh seluruh warga, langsung menemui istri almarhum Ketua RT02/04 Fredrik Lasamahu, Simon Souhoka dan salah satu korban lainnya Ketua RT 03/RW 04, Wanda Daya. Kunjungan tersebut adalah untuk memberikan penguatan kepada istri-istri almarhum.
Sementara saat dikunjungi Walikota, istri alm. Simon Souhoka sedang ke Ambon untuk memberikan pengertian kepada keluarganya di negeri Haria, kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Pantauan media ini, di hadapan Walikota dan Kapolres, salah satu keluarga alm. Simon Souhoka juga mengingatkan bahwa masalah ini telah diserahkan kepada pihak keamanan dan apabila ada terjadi hal lain di luar itu tidak ada hubungannya dengan marga Souhoka karena yang ada hanya di Organda.
Sementara, istri alm. Fredik Lasamahu yang juga saat di kunjungi Walikota tidak bisa berbuat banyak dan sambil berlinang air mata dirinya mengaku hanya bisa pasrah pada Tuhan.
Terkait kasus yang menimpa suaminya, dirinya telah menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot dan Polres serta Kodim.
Usai mengunjungi keluarga korban, Walikota dan Muspida kota meninjau dua lokasi untuk pembangunan Pos gabungan TNI/Polri.
Setelah melihat lokasi, orang nomor satu di ibukota provinsi Papua tersebut di hadapan warga langsung memutuskan pada Senin (15/6) dilakukan peletakan batu pertama.
Saat bertatap muka dengan warga, Walikota menyatakan ungkapan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa dua tokoh masyarakat Organda saat dirinya sementara tugas luar.
 |
| Walikota bersama sejumlah pejabat menjau lokasi pembangunan pos gabungan di kawasan Organda |
Selain itu, kepada warga Organda, pihaknya akan terus berupaya menciptakan keamanan di kota Jayapura dengan membangun sejumlah Pos gabungan TNI/Polri di sejumlah kawasan termasuk dua Pos gabungan yang akan dibangun di perumahan Organda.
“Ini bukan setelah kejadian Organda namun rencana membangun Pos keamanan di beberapa kawasan sudah merupakan program Pemerintah kota sejak lama, karena kami bersama Polresta dan Kodim 1701 bertekad untuk memberikan rasa aman bagi warga kota,” cetusnya.
Walikota juga menghimbau kepada warga Organda serta ketua-ketua Paguyuban untuk tidak ikut memprovokasi keadaan ini, dan warga juga diminta tenang karena dirinya telah meminta kepada pihak Polresta untuk mengusut tuntas dan pelaku harus ditangkap dan diproses secara hukum.
“Bersama Polresta dan Kodim, Pemkot tidak akan izinkan orang yang selalu melakukan pemalakan
di jalan-jalan dengan dos karton, seperti dengan tutup-tutup jalan dan hal itu akan dibersihkan,” janjinya.
(dp-25)
