as

Ekonomi dan Bisnis

Widya Apresiasi BI Kembangkan Kerajinan Tenun Maluku

54
×

Widya Apresiasi BI Kembangkan Kerajinan Tenun Maluku

Sebarkan artikel ini

Widya Mura Apresiasi BI Tenun Maluku
Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad Ismail saat meninjau pelatihan

Ambon, Dharapos.com
– Dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya saing UMKM
konveksi, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku
 menggelar pelatihan Program Inkubasi Desain
Fashion dan Produksi Fashion Tenun.

as

Salah satu
tujuannya adalah terus memacu pengembangan desain dan produksi fashion Maluku,
agar semakin berdaya saing di kancah nasional maupun internasional. 

Pelatihan
yang berlangsung di Gedung Serba Guna Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon, Kamis (4/11/2021),
dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Ny. Widya Pratiwi
Murad Ismail.

Dikatakan,
selain terkenal dengan keindahan alam, Maluku juga menyimpan banyak tradisi
yang menjadi warisan kekayaan budaya Indonesia.

Salah satu
tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat Maluku adalah membuat tenunan.

“Untuk
itu, saya selaku Ketua Dekranasda Provinsi Maluku mengapresiasi dilaksanakannya
pelatihan ini untuk mendorong para penenun muda, agar  dapat meneruskan tradisi menenun hingga
mempromosikannya di level nasional hingga internasional,” ucapnya. 

Widya berkeinginan,
diadakannya sebuah pelatihan khusus bagi perajin-perajin tenun dan generasi
muda Maluku. Pelatihan ini untuk meningkatkan potensi dan kreativitas mereka,
dalam menciptakan karya tenun yang berkualitas demi pengembangan tenun Maluku
ke depan.

“Inilah
keinginan yang saya sampaikan, pada saat Pameran Online Rumah Kriya Asri yang
diselenggarakan Dekranas secara live di Instagram resmi Dekranas Pusat beberapa
waktu lalu,” ujarnya.

Widya pun
menyampaikan terima kasih dan akan selalu memberikan dukungan dan kerja sama
kepada seluruh stakeholder yang terlibat, antara lain Bank Indonesia, Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi
dan UMKM serta instansi-instansi terkit lainnya.

“Dalam
membantu mempercepat kenaikan perekonomian Maluku untuk dapat mendorong segala
sektor pembangunan, termasuk tenun Maluku yang saat ini menjadi fokus dari
pelatihan ini untuk dapat bangkit,” sambungnya.

Dekranasda
Maluku, kata Widya, bercita-cita menciptakan tenaga kerja atau wirausahawan
tenun dari kalangan generasi muda.

Sebab,
penenun di Dekranasda Maluku masih didominasi kalangan lanjut usia. Sementara
disisi lain, mereka melihat tenun Maluku sangatlah berpotensi untuk dapat
dikembangkan.

“Kami
berharap, sinergi untuk dapat mendorong pengembangan tenun ini terus makin
digalakkan. Oleh sebab itu, para peserta pelatihan harus memiliki semangat.
Komitmen harus terus terjaga. Semoga ilmu yang diterima, dapat bermanfaat bagi
pengembangan tenun Maluku kedepan,” harapnya.

Di kesempatan
ini, Widya menyempatkan waktu meninjau lokasi pelatihan di Gedung Workshop
Kejuruan Jahit. 

Untuk
diketahui, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 46 orang. Mereka
dari berbagai kalangan diantaranya mahasiswa.

Pelatihan
dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Noviarsano
Manullang, Ketua Harian Dekranasda Maluku 
Elvis Pattiselano, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM M. Nasir Kilkoda,
Desainer Nasional Wignyo Rahadi, para pimpinan BLK Ambon dan peserta pelatihan.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *