Foto Bersama |
Ambon, Dharapos.com – Pembina Majelis Tak’lim Provinsi
Maluku, Ny. Hj. Widya Pratiwi Murad, menghadiri pelantikan pengurus MT.
Al-Istiqomah RW 02 / RT 07, 08, 09, Desa Nania periode 2022-2027, Kecamatan
Baguala, di pekarangan Masjid Al-Muhajirin, desa setempat, Senin (1/8/2022).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Kepala Kantor
Kemenag Kota Ambon Nomor 398 Tahun 2022, tentang Pembentukan Pengurus MT
Al-Istiqomah itu, mengusung tema “Kiprah MT Istiqomah sebagai Wadah
Belajar dan Membentuk Kepribadian Muslimah yang Sholehh Tangguh, Kreatif dan
Inovatif dalam menghadapi Tantangan Zaman”.
Selaku Pembina dan sekaligus Ketua Umum MT Nur Asiah
Provinsi Maluku, Widya menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru saja
dilantik.
Dirinya berujar, silaturahmi MT. Al-Istiqomah dengan
MT. Nur Asiah Maluku harus tetap terjaga kedepan.
“Saya merasa bangga, bisa hadir disini bersama
ibu-ibu majelis taklim dalam rangka pelantikan pengurus, sekaligus menjadi
sarana silaturahm. Harapan saya, semoga kita selalu Istiqomah dan silaturahmi
kita tetap terjaga,” ujar Widya.
Diterangkannya, sebagai lembaga pendidikan informal,
kumpulan ibu-ibu muslimah diharapkan agar keberadaan MT dapat
memberikan sumbangsih pemikiran positif bagi pembinaan umat, terutama anak dan
generasi muda dalam keluarga dan di lingkungan pemukiman masing-masing.
“Mari kita bekerjasama, berkomitmen, berkoordinasi
dan berkolaborasi untuk menjadikan Majelis Tak’lim sebagai suatu kekuatan yang
mampu berbuat banyak untuk kepentingan dan kemaslahatan umat, dan bukan untuk
kepentingan tertentu,” terangnya.
Widya menegaskan, selaku pembina dan juga Ketum MT.
Nur Asiah Provinsi Maluku, dirinya akan
memfasilitasi penyusunan Buku Panduan tentang Mekanisme Organisasi dan
Manajemen Pengelolaan MT di Provinsi Maluku, dengan melibatkan perwakilan provinsi,
kabupaten/kota se-Maluku agar menjadi acuan organisasi.
Lanjutnya, saat ini banyak permasalahan dan
tantangan umat (Bangsa) yang perlu ditangani secara bersama-sama, antara lain
masalah menyangkut peredaran narkoba, kekerasan sosial / seksual, ujaran
kebencian dan fitnah di media sosial.
“Menghadapi semua permasalahan ini, saya mengajak
keluarga besar MT. Al-Istiqomah untuk peka dan harus punya gagasan yang solutif
dan transformatif, sebagai wadah
perjuangan pendidikan Islam, lembaga dakwah maupun ormas perempuan,” tutup
Widya.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba
Tumpeng Muharram dan pelelangan Kaligrafi untuk pembangunan Masjid
Al-Muhajirin.
(dp-19)