Politik dan Pemerintahan

Wali Kota Ambon Resmi Melantik Fellix Tisera Sebagai Raja Negeri Urimessing

142
×

Wali Kota Ambon Resmi Melantik Fellix Tisera Sebagai Raja Negeri Urimessing

Sebarkan artikel ini
IMG 20250530 WA0034 scaled

Ambon, Dharapos.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena secara resmi melantik Fellix Audhy Tisera sebagai Raja Negeri Urimessing. Proses pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan Kepala Pemerintah Negeri Urimessing ini berlangsung di dusun Siwang, Jumat (30/5)2025).

Pelantikan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) No 2343 Tahun 2025 tentang pengesahan kepala pemerintah Negeri Urimessing Kecamatan Nusaniwe masa jabatan 2025/2033.

Selain Wali Kota Ambon, acara pelantikan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta bersama suami Abas Rumadan, Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, Pj. Sekkot Ambon, Robby Sapulette, Pimpinan-pimpinan OPD, dan Forkpimda Kota Ambon.

Wali Kota dalam arahannya menegaskan, acara pelantikan ini dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Artinya, jika sudah dilantik maka membuktikan bahwa seluruh rangkaian adat di Negeri Urimessing Amarima ini sudah dilakukan dengan baik.

“Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada gandong 5 kampung, bahwa pemerintah kota Ambon termasuk Wali Kota Ambon yanga adalah anak negeri Urimessing tidak pernah mencampuri urusan adat,” ungkap Wali Kota.

“Kami berproses ketika badan Saniri telah mengusulkan bakal calon kepala pemerintah. Maka itu saya selalu usulkan bahwa kami hanya membantu menyelesaikan perselisihan-perselisihan tampan mengintervensi adat. Kami hanya mengatur sesuai dengan Perda pengesahan pemerintah negeri atau raja di kota Ambon,” imbuhnya.

Dikatakan, kehadiran raja definitif itu penting, sebab raja definitif mampu memimpin masyarakat adat di negeri masing-masing, serta mampu melaksanakan pelayanan publik.

“Kehadiran seorang raja tujuannya adalah untuk mempersatukan, bukan untuk menceraiberaikan,” ujarnya.

Mantan Sekretaris Dewan Provinsi Maluku ini juga tak lupa menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, dirinya mengingatkan bahwasanya pergumulan masyarakat adat untuk menghadirkan raja definitif Negeri Urimessing bukanlah pergumulan yang main-main.

IMG 20250530 WA0032 scaled
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena Saat Melantik Fellix Tisera

“Ini bukan pergumulan atas dasar suka tidak suka. Setiap kali melantik raja di Kota Ambon saya selalu bilang, ingat janji orang tatua Sapa Bale Batu, Batu Gepe Dia, Sapa Langgar Sumpah, Sumpah Makang Dia. Karena itu, saudara Felix saya ingatkan lakukan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala pemerintahan Negeri Urimessing, taat dan patuh terhadap perundang-undangan yang berlaku serta nilai nilai adat yang diwariskan oleh leluhur,” tuturnya dengan dialeg Ambon.

Yang kedua, lanjut Wali Kota, jadilah pemimpin yang melayani dan bisa membuat rasa sedih menjadi rasa syukur bagi masyarakat. Artinya, segalah persoalan yang masyarakat alami, pemimpin harus mampu membantu menyelesaikan dan merubah itu menjadi rasa syukur.

“Ketiga, kepada seluruh masyarakat Urimessing, beta yakin masih ada pihak-pihak yang belum menerima proses ini. Namun beta selalu mengingatkan bahwa yang punya silahkan ambil, dan yang bukan punya jang galojo (serakah), karena di Ambon ini yang bukan punya lalu ambil pasti mati. Serahkan semua ke Tuhan karena jika kita yakin jabatan itu dari Tuhan maka berbesar hati dan terimalah raja ini sebagai pemimpin kalian. Beta berbicara keras seperti ini karena beta rasa beta bagian dari anak negeri,” paparnya.

Terakhir ,Wali Kota meminta seluruh masyarakat Bahakan para pemangku kepentingan untuk mendukung 17 program prioritas serta visi misi pemerintah Kota Ambon yakni mewujudkan Ambon yang inklusif, Toleran dan Berkelanjutan.

“Saya minta program serta visi misi pemerintah didukung oleh masyarakat kota Ambon termasuk pemangku pemangku kepentingan yang ada agar 5 tahun kedepan, kita tercatat sebagai pelaku-pelaku sejarah yang baik. Pesan saya, kalau pemimpin itu bekerja tidak dengan hati yang tulus silahkan di lawan. Tapi selama pemimpin bekerja dengan tulus maka dukunglah pemimpin itu.

Sementara itu, Fellix Audhy Tisera kepada Wartawan usai pelantikan, mengaku siap melaksanakan tugas sebagai seorang pemimpin di Negeri Urimessing.

“Saya siap dan berjanji akan melaksanakan tugas sebagai raja dengan sebaik-baiknya,” ungkap Fellix.

Ditegaskan, dimasa kepemimpinannya sebagai seorang raja, ia akan mentaati serta patuh terhadap perundang-undangan dan juga nilai-nilai adat yang berlaku, sesuai apa yang menjadi pesan Wali Kota Ambon.

“Saya akan patuh dengan nilai-nilai adat yang sudah diwariskan para leluhur. Tagal itu saya ucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, dan mohon kerjasama yang baik untuk kesejahteraan masyarakat dan Negeri Urimessing tercinta,” tandas Raja.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *