Ambon, Dharapos.com – Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan Nusaniwe resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Ambon, Lisa Wattimena, Selasa (10/6/2025).
Lisa menjelaskan, dengan adanya pelantikan ini, maka secara struktural, semua Tim Pembina Posyandu se-Kota Ambon (Kecamatan Teluk ambon, Baguala, Sirimau, Nusaniwe dan Leitimur) telah terbentuk.
“Tugas selanjutnya adalah memastikan bahwa semua pengurus posyandu pada tingkatan Desa/Negeri dan Kelurahan se-Kota Ambon harus terbentuk,” ujarnya.
Lisa yang juga selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon ini menegaskan, proses pembentukan pengurus posyandu tingkat desa/Negeri dan kelurahan harus dibentuk, agar implementasi 6 SPM (Standar Pelayanan Minimum) dapat di jalankan keseluruhan pada tingkatannya.
Untuk itu, diharapkan kedepannya posyandu tidak hanya melayani bidang kesehatan saja, tetapi 6 SPM harus di kedepankan agar dapat membantu pemerintah, guna mengakomodir kebutuhan-kebutuhan masyarakat lewat petugas yang ada pada posyandu masing-masing.

“6 SPM ini harus diwujudkan agar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Ditambahkan, masyarakat biasanya memahami bahwa posyandu hanya indentik dengan pelayanan kepada bayi dan Balita. Namun, regulasi telah berubah dengan fungsi 6 SPM, yaitu Kesehatan, Pekerjaan Umum, perumahan Rakyat, Pendidikan, Ketentraman Dan Ketertiban Umum, dan Sosial.
“Jadi untuk sekarang, posyandu bukan saja melayani bayi dan Balita namun melayani semua elemen masyarakat. Di setiap posyandu kami akan menambahkan 5 Meja untuk setiap SPM, setiap satu meja akan melayani satu SPM sehingga setiap SPM dapat melayani masyarakat sesuai kebutuhan SPM, agar masyarakat menyadari benar kehadiran pemerintah secara langsung,” pungkas Lisa.
Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Kecamatan Nusaniwe, Quraizin Tuheteru berharap lewat pelantikan ini, Tim Pembina Posyandu Nusaniwe bisa bekerja dengan baik.
“Semoga bisa bekerja dengan optimal dan maksimal, agar masyarakat di level bawah bisa terlayani dengan baik,” pintanya.

Tuheteru juga meminta agar Tim Pembina dapat menjalin kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, Puskesmas, dan organisasi masyarakat, untuk mencapai tujuan Posyandu bersama-sama.
Selain itu, harus memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader Posyandu, sehingga mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjalankan tugas-tugasnya.
“Teruslah berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, serta mengembangkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tandas Camat.
(dp-53)