![]() |
Andrian Jitmau, SE, M.Si |
Jayapura, Dharapos.com
Di tahun 2015 ini, Pemerintah Kota Jayapura akan mengutamakan sejumlah program yang pro rakyat antara lain, bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan.
“Dengan anggaran 1,2 triliun rupiah pada tahun 2014 difokuskan pada empat program prioritas yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemberdayaan yang masih akan menjadi di tahun 2015 di tambah dengan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dan hal tersebut telah dilakukan dan diharapkan di tahun 2015 akan dievaluasi terhadap apa yang dilakukan SKPD di tingkat bawah,” terang Kepala Bappeda kota Jayapura, Andrian Jitmau, SE, M.Si, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/1).
Program prioritas ini untuk menerjemahkan visi dan misi Pemkot yaitu visi misi RPJM dan belanja SKPD kota sehingga diharapkan pada tahun 2015 ini, masing-masing SKPD punya konsep dan komitmen yang tinggi untuk bagaimana mendukung Walikota dalam program yang pro rakyat.
“Telah ada kebijakan Walikota dalam mengalokasikan anggaran seperti di tingkat kampung di dorong sekarang menjadi 250 juta rupiah, di kelurahan juga didorong menjadi 250 juta rupiah, di tingkat Distrik dari 800 juta menjadi 900 juta,” bebernya.
Hal ini, sambung Jitmau, merupakan kebijakan Walikota untuk bagaimana dana-dana tersebut harus diimplementasikan bagi kepentingan rakyat.
“Benar-benar kita harus lakukan, dan juga harus melibatkan masyarakat didalamnya,” sambungnya.
Jitmau juga menambahkan perencanaan program pro rakyat tersebut sudah ada dan telah tercover dalam DPA yang baru diserahkan Walikota pada 5 Januari lalu baik di tingkat kampung, kelurahan serta distrik, dan terutama di setiap SKPD.
Kegiatan pro rakyat, lanjut dia, haruslah melibatkan masyarakat artinya masyarakat dilibatkan dalam pekerjaan dan mendapatkan hasil dari kerjanya itu serta menikmati fasilitas yang di kerjakannya seperti padat karya, penghijauan, maupun pembangunan infrastruktur pedesaan.
“Sehingga dia sendiri juga merasa memiliki apa yang ia bangun dalam pengertian dari saya, oleh saya dan untuk saya,” lanjut Jitmau.
Dari dana 1,2 triliun tersebut anggaran yang disediakan, hampir sebagian besar dana yang disediakan diperuntukkan bagi program yang pro rakyat karena setiap dana yang di alokasikan adalah untuk kepentingan rakyat.
“Sekarang ini adalah bagaimana kita mengimplementasikan kepercayaan yang diberikan selaku pimpinan SKPD dan menerjemahkan visi-misi Walikota lewat program dan kegiatan dan setiap SKPD benar-benar mempunyai komitmen,” tutup Jitmau.
(Harlet)