Politik dan Pemerintahan

2016, Siahaya Fokus Tingkatkan Disiplin Anggota Satpol PP

23
×

2016, Siahaya Fokus Tingkatkan Disiplin Anggota Satpol PP

Sebarkan artikel ini
Kasatpol PP Aru2
Arnold Siahaya

Dobo, Dharapos.com
Di tahun 2016 ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Aru akan fokus pada upaya peningkatan disiplin terhadap seluruh anggotanya.

Demikian penegasan yang disampaikan Kepala Satpol PP Aru, Arnold Siahaya, kepada wartawan, diruang kerjanya, belum lama ini.

Dikatakannya, suka dan duka telah dilewati di sepanjang tahun  2015 yang mana di tahun tersebut merupakan tahun penataan dan pembenahan terhadap ketidakdisiplinan para awak Pol PP.

“Dan tahun 2016 ini kita akan fokus untuk menghasilkan Sumber Daya Aparatur yang lebih baik karena lebih difokuskan pada pembinaan fisik dan mental anggota Pol PP agar benar-benar terampil, punya disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penegak Peraturan Daerah,” cetus Siahaya.

Pasalnya, sebelum aparat Satpol PP melaksanakan penertiban terkait kedisiplinan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai petunjuk dan perintah Bupati, terlebih dulu harus dilakukan penegakkan disiplin terhadap seluruh anggota institusi penegak Perda ini, baik PNS maupun Honorer sehingga dapat menjadi contoh bagi PNS yang tidak melaksanakan tugas secara baik.

“PNS yang tidak disiplin maka akan diberikan sanksi mulai dari yang ringan, sedang dan berat sesuai amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS,” terangnya.
Sanksi juga,  lanjut Siahaya, diberlakukan bagi pegawai honorer yang tidak melaksanakan tugas dengan baik.

“Mereka juga akan mendapat Surat Peringatan 1 (SP1) hingga SP3 dan jika masih membandel maka akan diberhentikan atau dilakukan pemecatan tidak dengan hormat dari keanggotaannya di Satpol PP Aru,” kembali tegasnya.

Disamping itu, ungkap Siahaya, pihaknya juga akan terus menjalin kerja sama dengan TNI/Polri guna memberikan Pelatihan Baris-Berbaris (PBB), latihan fisik maupun mental dalam menghadapi masa pendemo maupun saat melakukan penertiban di tempat keramaian dan diikutsertakan semua anggota Satpol PP tanpa terkecuali.

Mantan olahragawan ini juga senantiasa mengingatkan kepada para anak buahnya agar selalu menunjukkan jati diri sebagai anggota Satpol PP yang baik di mata masyarakat, serta hindari diri dari sikap arogan dalam melaksanakan tugas, menjauhi minuman keras, perjudian dan perbuatan yang melanggar HAM.

Pada kesempatan tersebut, ia juga membeberkan rencana institusi yang dipimpinnya tuju melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan operasi pasar dan telah diinstruksikan kepada seluruh anggota Satpol PP agar bersikap santun serta menunjukan kepada masyarakat kalau Satpol PP mencintai masyarakat dan bukan memusuhi masyarakat.

“Dalam penertiban pasar nantinya, kita menggunakan pendekatan represif dan persuasif, dengan bahasa daerah atau bahasa desa yang mudah dimengerti sehingga tidak menimbulkan ketegangan serta salah presepsi saat melaksanakan tugas-tugas di lapangan antara aparat Satpol PP dan masyarakat,” sambungnya.

Sebagai ujung tombak dalam mengamankan Perda, Siahaya kembali menegaskan bahwa tidak ada Pemerintah yang menyakiti rakyatnya dan begitu pula sebaliknya, tidak ada masyarakat yang menyakiti Pemerintahnya.

Olehnya itu, perlu ada kerja sama yang baik antara Satpol PP dan masyarakat untuk turut menjaga seluruh aset Pemerintah yang ada di daerah ini, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan bersama.

“Mari katong sama-sama bangun Aru, karena kalau bukan katong, siapa lagi dan kalau bukan sekarang, apa tempo lai …..,” ajaknya dengan dialek khas Maluku yang begitu kental.


(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *