Daerah

2018, Sektor kesehatan di Malra alami peningkatan

14
×

2018, Sektor kesehatan di Malra alami peningkatan

Sebarkan artikel ini
Kadiskes Malra K
Kepala Dinas Kesehatan Malta, Dr. Katrin Notanubun, M. Kes

Langgur, Dharapos.com
Pelayanan pada sektor kesehatan di Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun ini mengalami peningkatan.
Salah satunya, dari segi cakupan program sumber daya manusia (SDM) yaitu tenaga dokter.

“Kalau kita lihat di 2017 lalu dibanding tahun ini, sektor kesehatan di Kabupaten Maluku Tenggara telah mengalami peningkatan dimana salah satunya dengan bertambahnya jumlah tenaga dokter kami mencapai 48 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan setempat, Dr. Katrin Notanubun, M.Kes yang dikonfirmasi baru-baru ini.

Dia juga memastikan seluruh puskesmas di Kabupaten Malra sudah ada dokternya.

“Ketersediaan para dokter ini juga atas kerja sama kami dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon,” tandasnya.

Sementara itu, Katrin mengakui untuk kesiapan sarana dan prasarana Puskesmas di wilayah tersebut memang pihaknya banyak mendapat bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Hanya saja, pihaknya juga diperhadapkan pada kendala dalam upaya peningkatan fasilitas sarana dan prasarana terutama yang berkaitan dengan masalah lahan.

“Itu yang sering menjadi masalah bagi kami seperti tahun ini kami ada pembangunan Puskemas
Debut sementara Puskesmas Soat untuk bangun baru,” sambungnya.

Katrin menyebutkan prioritas pihaknya di tahun 2018 ini masih berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak,  gizi masyarakat serta penyakit menular dan tidak menular.

Ia juga menambahkan, berdasarkan hasil Raker Kerja Kesehatan Nasional 2018, ada tiga isu penting yang harus diselesaikan oleh daerah.

Yang pertama, penurunan stunting yaitu kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan ia lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.

“Kondisi ini berhubungan dengan gizi buruk,” jelasnya.

Kemudian, eleminasi tubercolose  serta meningkatkan cakupan imunisasi.

“Tiga hal penting ini yang harus di selesaikan oleh daerah,” tukasnya.


(dp-40)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *