![]() |
Foto Ilustrasi |
Ambon, Dharapos.com
Setelah sukses melakukan ekspor langsung dari Ambon, April ini
kegiatan serupa akan dilakukan di Kabupaten Kepulauan Aru.
kegiatan serupa akan dilakukan di Kabupaten Kepulauan Aru.
Demikian pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Zeth
Sahuburua pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang)
Provinsi Maluku, Selasa (3/4) bertempat di Baileo Siwalima, Karang Panjang,
Kota Ambon.
Sahuburua pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang)
Provinsi Maluku, Selasa (3/4) bertempat di Baileo Siwalima, Karang Panjang,
Kota Ambon.
“Pada Minggu kedua April akan dilakukan ekspor ikan
langsung dari Dobo, sebanya kurang lebih 10 kontainer dengan kapasitas 100 –
120 ton,” ungkapnya.
langsung dari Dobo, sebanya kurang lebih 10 kontainer dengan kapasitas 100 –
120 ton,” ungkapnya.
Sahuburua juga menambahkan, ketika dirinya bertemu dengan
para pengusaha perikanan di Jakarta beberapa waktu lalu, mereka (Pengusaha,
red) juga menyampaikan dapat melakukan kegiatan ekspor hingga 9000 ton dalam
sebulan.
para pengusaha perikanan di Jakarta beberapa waktu lalu, mereka (Pengusaha,
red) juga menyampaikan dapat melakukan kegiatan ekspor hingga 9000 ton dalam
sebulan.
Sementara itu, untuk pengurusan kapal penangkap ikan yang
berbobot 30 GT, hal tersebut merupakan kewenangan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan
sedangkan yang bobotnya di bawah 30 GT merupakan kewenangan daerah.
berbobot 30 GT, hal tersebut merupakan kewenangan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan
sedangkan yang bobotnya di bawah 30 GT merupakan kewenangan daerah.
Kemudian, untuk setiap kapal yang beroperasi di Aru harus
juga memiliki ABK yang adalah anak daerah.
juga memiliki ABK yang adalah anak daerah.
“Setiap kapal yang beroperasi di Aru 20 – 25 persen pengelolanya
harus anak daerah dalam hal ini Aru khususnya dan Maluku Tenggara pada umumnya,”
sambungnya.
harus anak daerah dalam hal ini Aru khususnya dan Maluku Tenggara pada umumnya,”
sambungnya.
Walaupun kegiatan ekspor itu tidak ada manfaat langsungnya, tetapi
minimal telah terlaksana dan dapat berdampak pada perekonomian masyarakat
setempat.
minimal telah terlaksana dan dapat berdampak pada perekonomian masyarakat
setempat.
“Selain itu juga dapat menekan angka pengangguran dan
dapat menurunkan angka kemiskinan,” tukasnya.
dapat menurunkan angka kemiskinan,” tukasnya.
Sebelumnya, kegiatan ekspor langsung dari Ambon telah
dilakukan sebanyak 4 kali dengan dua negara tujuan, yakni Amerika Serikat dan
Jepang.
dilakukan sebanyak 4 kali dengan dua negara tujuan, yakni Amerika Serikat dan
Jepang.
Dirincikan, ekspor ikan telah dilakukan 4 kali masing-masing
ke Los Angeles (AS) sebanyak 2 kali dengan total muatan 17,6 ton serta ke
Narita (Jepang) sebanyak 2 kali dengan total ekspor sebanyak 4,3 ton.
ke Los Angeles (AS) sebanyak 2 kali dengan total muatan 17,6 ton serta ke
Narita (Jepang) sebanyak 2 kali dengan total ekspor sebanyak 4,3 ton.
(dp-19)