![]() |
Kawasan wisata Pantai Ngurbloat yang berada di Ohoi Ngilngof, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Malra dikenal memiliki pasir putih terhalus didunia. |
Langgur, Dharapos.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara saat ini terus menerus serta gencar mempromosikan wilayah sebagai salah satu destinasi terbaik di wilayah timur Indonesia.
Bahkan, ditargetkan pada 2019 mendatang, Malra sudah dapat masuk sebagai salah satu destinasi wisata nasional baru, selain dari 10 destinasi wilayah nasional yang telah ditetapkan pemerintah.
Guna mendukung itu, Pemerintah setempat menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mendukung upaya tersebut.
Salah satunya, Pemda menjalin kerja sama dengan PT. Kreasi Bisnis Solisindo di bidang pariwisata.
Dalam kerja sama ini, PT. Kreasi Bisnis Solisindo menggandeng perusahaan konstruksi terbesar di negeri Tirai Bambu, China State Construction Enginering Corporation.
Kerja sama tersebut terjalin dalam pertemuan yang dilakukan pada Rabu (12/4) pukul 10.00 WIT bertempat di Hotel Grand Villia Langgur.
Pemkab diwakili Bupati Ir. Anderias Rentanubun sementara PT. Kreasi Bisnis Solisindo diwakili Sherly Mandagi, SH selaku Owner dan Komisaris Utama serta Bimo Harsanko Eko Putro dari China State Construction Enginering Corporation.
Dalam pertemuan tersebut, membahas soal investasi resort di Ohoi Ngilngof dalam beberapa waktu ke depan.
Perlu diketahui pula, China State Construction Enginering Corporation merupakan perusahaan konstruksi terbesar di China dengan spesialisasi membangun gedung-gedung pencakar langit, jembatan, rel kereta api, pelabuhan hingga rumah sakit.
Di samping itu, perusahaan ini juga melaksanakan pembangunan kota baru dengan mereklamasi pantai.
Kini, China State Construction Enginering Corporation telah memiliki 20 cabang di seluruh dunia.
“Harapan kami tahun 2019 Maluku Tenggara sudah dapat masuk sebagai salah satu destinasi wisata nasional baru, selain dari 10 destinasi wilayah nasional yang telah ditetapkan pemerintah,” tandas Bupati Ir. Anderias Rentanubun, yang dikonfirmasi, baru-baru ini.
Bahkan, target awal sudah dicanangkan, pada puncak acara Festival Pesona Meti Kei 2017, bisa dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Wilayah bahari Maluku Tenggara memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat. Apalagi beberapa waktu lalu, Kementrian Pariwisata RI telah menganugerahkan daerah ini sebagai “Surga Tersembunyi,” terangnya.
Terhadap itu, berbagai agenda kebijakan, program dan kegiatan untuk memaksimalkan potensi wisata dalam konteks kemaritiman sebagaimana dimaksud akan dilakukan Pemda.
Kendati demikian, Buapti mengakui jika hal itu tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemda semata.
“Sangatlah dibutuhkan dukungan, kontribusi dan peran serta semua pihak, untuk bahu membahu mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang kita miliki,” dorongnya.
Karena, masih banyak potensi yang dimiliki daerah ini namun belum diolah dengan baik.
(dp-20)