 |
| Ir. Said Assagaff |
Ambon, Dharapos.com
Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, akan menyampaikan hasil rekomendasi seleksi uji kompetensi ketujuh calon Pimpinan Tinggi Madya (Sekda) Maluku dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Panitia Seleksi (Pansel) kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, pada Kamis (22/10).
“Rabu (21/10) saya ketemu dengan Mendagri di Bogor, dan saya akan minta waktu hari Kamis untuk memberikan surat rekomendasi dari KASN dan Pansel,” ungkapnya usai melantik Penjabat Bupati SBT, di ruang kerjanya, Sabtu (17/10).
Ditanya soal hasil rekomendasi, hasilnya tidak bisa diketahui oleh siapapun kecuali dirinya, dan hal tersebut tercantum dalam aturan ASN. Namun dirinya tidak bisa menjelaskan aturannya sesuai pasal yang ditentukan.
Ulasnya, hasil rekomendasi KASN pada lembaran pertama ditulis tiga calon yang dinyatakan lulus, sedangkan di lembaran kedua di tulis peringkat ketujuh calon Sekda,”jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, jika ada memprotes calon yang memprotes hasil tersebut, maka Panitia Seleksi (Pansel) Sekda siap untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff telah mengakui hasil seleksi Jabatan Pemimimpin Tinggi Madya (Sekda) dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) berdasarkan hasil uji kompetensi sudah diterimanya.
“Hasilnya sudah ada di atas meja saya, namun saya belum sempat untuk membacanya,”ujar Gubernur Maluku kepada wartawan di kantor Gubernur, Selasa (13/10).
Menurutnya, hasil rekomendasi KASN dibutuhkan untuk memutuskan siapa dari ketujuh calon yang mengikuti seleksi yang berhak diajukan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk ditetapkan Sebagai Seketaris Daerah Maluku yang akan pensiun pada November mendatang.
“Saya sih berharap proses seleksi ini berlangsung sesuai jadwal agar pada pertengahan Oktober ini sudah bisa diputuskan,”harapnya.
Untuk diketahui, tujuh calon Sekda diantaranya. M.A.S Latuconsina ST MT (Wawali Ambon), Ir MZ Sangadji MSi (Asisten Pengembangan Ekonomi, Investasi, Keuangan dan Administrasi Pembangunan Setda Maluku dan Hallatu Roy SSos MAP( Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Ekonomi dan Pembangunan).
Selain itu, Hamin Bin Thahei SE (Karo Pemerintahan Setda Maluku), Ir Umad Muhammad MM (Kadis Kehutanan Kabupaten Buru), Dr Meikyal Pontoh, MKes (Kadis Kesehatan Maluku) dan Ir Hendrik Koedoeboen (staf Balai Besar Kehutanan Makassar sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
(rr)
