Ambon, Dharapos.com – Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie membuka
resmi pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan II
Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Kota Ambon Tahun 2022, di Hall
BPSDM, Selasa, (11/10/2022).
Total sebanyak 309 CPNS mengikuti pelatihan ini terdiri dari
118 orang dari lingkup Pemprov Maluku, dan 191 peserta di lingkup Pemerintah
Kota Ambon.
Sebelumnya, mereka telah mengikuti tes CPNS di tahun 2019
dan dinyatakan lulus. Dan pelatihan dasar sebenarnya diselenggarakan di tahun
2020, namun karena pandemi Covid-19, pelatihan dasar baru bisa dilaksanakan
hari ini.
Hal ini merupakan syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelum tahun 2015 dikenal sebagai Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan atau disingkat Diklat Prajabatan atau cukup disebut
Prajab.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang
pendidikan dan pelatihan jabatan Aparatur Sipil Negara (Pegawai Negeri Sipil),
antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat ASN/PNS.
Pelatihan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk
pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil
(PNS) pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara,
bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan
perannya sebagai pelayan masyarakat.
Penjabat Sekda di kesempatan ini mengatakan, sumber daya
manusia merupakan aset utama organisasi yang berfungsi sebagai penggerak dan
penyelenggaraan tugas pemerintah.
Oleh karena itu, pondasi dasar reformasi birokrasi,
seutuhnya harus dimulai dari pengelolaan manajemen sumber daya manusia
aparaturnya.
Menurutnya, peserta sebagai CPNS perlu menjalani masa
percobaan melalui proses pelatihan dasar dan terintegrasi, untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab serta memperkuat profesionalisme
dan kompetensi.
“Peserta diharapkan dapat mengimplementasikannya apa
yang didapat dalam pelatihan ini di lingkungan kerja masing-masing, dengan
mengedepankan kode etik ASN yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten,
harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” harap Penjabat Sekda.
Sebagai informasi, pembukaan pelatihan dihadiri Penjabat
Walikota Ambon Boedewin Wattimena, Kepala BPSDM Hadi Sulaiman, Kadispora Sandi
Wattimena dan undangan lainnya.
(dp-19)