as

Politik dan Pemerintahan

Pasangan MANDAT Unggul Di Kelurahan Nusaniwe

40
×

Pasangan MANDAT Unggul Di Kelurahan Nusaniwe

Sebarkan artikel ini

Ambon,

Yusup Lewier SH
Yusup Lewier, SH

Pasangan MANDAT (Herman Koedoeboen – Daud Sangadji) mendominasi perolehan suara pada  Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2013 yang berlangsung di Kelurahan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (11/6).  Pesta demokrasi tersebut berlangsung dengan lancar dan aman.
Hasil perhitungan suara yang berasal dari 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kelurahan tersebut, MANDAT menempati urutan teratas dengan perolehan suara sebanyak 1675 suara. Sedangkan pasangan SETIA (Said Assagaf-Zeth Sahuburua) menempati urutan kedua dengan perolehan suara sebanyak 1458 suara. Selisih perolehan suara kedua pasangan ini mencapai 200 lebih suara. Kemudian, pada urutan ketiga ditempati pasangan DAMAI (Abdullah Vanath-Jonas Maspaitela), keempat BOB-ARIF (Jacobus Putteleihalat-Arifin T. Tayoe), dan urutan terakhir ditempati pasangan TULUS (Abdulah Tuasikal-Hendrik Lewerissa).  
Demikian diungkapkan Yusup Lewier, SH, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Nusaniwe, saat ditemui Dhara Pos.com, di kantornya, Air Salobar, Rabu (12/6).
“Hasil perhitungan tersebut diperoleh dari jumlah warga  yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 4959 orang yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sedangkan untuk kelurahan Nusaniwe, jumlah pemilih yang terdaftar di DPT sebanyak 7738 orang,” ungkapnya.
Diakuinya, prosentase warga mendatangi TPS-TPS yang telah disediakan pada pelaksanaan Pilgub Maluku kali ini memang mengalami penurunan. Berdasarkan data yang masuk ke PPS, jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 2779 atau hampir mencapai 40 persen. Kondisi ini sangat berbeda dengan Pilgub Maluku 5 tahun lalu.
Atas kondisi ini, dikatakan Yusup, pihaknya akan segera melakukan evaluasi dengan para Ketua RT yang lebih tahu seperti apa kondisi warganya.
“DPT inikan sudah diproses beberapa kali sehingga kemungkinan mereka tidak ada  itu kecil sekali. Namun, kami akan segera melakukan evaluasi dengan memanggil para RT untuk memastikan keberadaan warganya. Karena data ini pun yang akan digunakan pada Pileg 2014 nanti sehingga diharapkan 90 persen dari warga bisa menggunakan haknya,” jelas Yusup yang sehari-harinya bekerja sebagai Majelis Jemaat pada Jemaat Kategorial Benteng Atas.
Lebih lanjut, dikatakannya, secara umum dari awal persiapan seluruh perangkat Pilgub hingga pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman serta tidak ditemui kendala atau pun gangguan. Begitupun dengan pengamanan kotak suara dan surat suara dilakukan secara bergantian oleh PPS, Linmas dan dibantu dua orang angota polisi.
Terkait kemungkinan Pilgub ini dilaksanakan dua putaran, maka pihaknya akan mengusulkan ke KPU Provinsi Maluku untuk segera dilakukan pemutakhiran data pada DPT yang ada.
Olehnya itu, kepada masyarakat diminta untuk tetap bersabar menunggu hasil rekapitulasi akhir oleh KPU selaku lembaga penyelenggara terkait pemenang Pilgub itu sendiri.
“Kami harapkan warga untuk tetap bisa menahan diri terutama bagi mereka yang bila nantinya pilihannya tidak menang,” harapnya.(ajr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *