![]() |
Gedung DPRD Kab. Kepulauan Aru |
Dampak dari terhambatnya pembahasan APBD Kabupaten Kepulauan Aru Tahun Anggaran 2013 ternyata bukan saja berimbas pada lumpuhnya perekonomian daerah tapi juga membawa sejuta persoalan bagi aktifitas perkantoran di daerah ini. Salah satunya, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten kepulauan aru.
Pasalnya, gedung yang selama ini menjadi pusat pembahasan anggaran bagi daerah, tidak mampu bayar listrik. Terhitung sejak seminggu lalu hingga saat ini gedung tersebut harus mengalami penyegelan aliran listrik oleh PT PLN cabang Dobo.
“Sudah seminggu lalu pihak PLN melakukan penyegelan terhadap listrik di gedung ini. Akibatnya, aktivitas pegawai di gedung bagian depan lumpuh total,” ujar beberapa oknum pegawai Sekertariat DPRD kepada wartawan, belum lama ini.
Dikatakan, informasi yang mereka peroleh melalui para pegawai PLN sendiri kalau penyegelan tersebut dilakukan sebab menjelang dua bulan terakhir pihak sekertariat DPRD sama sekali belum membayar tunggakkan listrik.
Jumlah tagihan rekening listrik yang harus dilunasi berjumlah Rp 30 juta. Sementara, menurut penjelasan beberapa petugas security DPRD bahwa akibat adanya penyegelan listrik tersebut sejumlah rekan mereka enggan berjaga malam disana lantaran diwaktu malam gedung wakil rakyat ini gelap gulita.(Obm)