Politik dan Pemerintahan

Ajak Masyarakat Dukung World Clean Up Day, Ini Pesan Penting Wali Kota Ambon

9
×

Ajak Masyarakat Dukung World Clean Up Day, Ini Pesan Penting Wali Kota Ambon

Sebarkan artikel ini
IMG 20250926 WA00222

Ambon, Dharapos.com – Semangat kebersamaan merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman untuk dihuni bersama.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam kegiatan World Clean Up Day 2025, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, ini adalah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Kota Ambon tentu tidak ingin ketinggalan dalam gerakan yang baik dan mulia ini,” imbuhnya.

Selaku Wali Kota Ambon, Bodewin mengapresiasi inisiatif dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, sekolah hingga individu-individu yang peduli akan lingkungan.

Dikatakannya, membersihkan sampah hanyalah sebuah langkah awal sebagai langkah kecil yang dilakukan. Tantangan yang lebih besar adalah bagaimana mengubah perilaku agar lebih bertanggung jawab dan peka serta peduli terhadap persoalan sampah dan persoalan lingkungan.

“Kita harus mengurangi produksi sampah, mendaur ulang dan mengelola sampah dengan benar dilakukan secara modern dan ramah lingkungan,” imbuhnya.

Ditekankan pula, bahwa edukasi dan sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan harus terus digalakan secara bersama-sama.

“Untuk itu selaku kepala daerah saya mengajak seluruh masyarakat Kota Ambon untuk menjadikan World Cleanu Up Day sebagai momentum untuk memulai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” ajaknya.

Bodewin juga mengimbau untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta memilah sampah langsung dari sumbernya baik itu dari rumah, kantor masing-masing dan juga dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan lainnya.

“Paling tidak dari masing-masing kita, belajar untuk membuang sampah pada tempatnya dan pada waktunya.
Sungai-sungai juga selokan bukan tempat untuk membuang sampah. Tempat membuang sampah adalah pada wadah-wadah pembuangan sementara yang disediakan oleh Pemerintah Kota Ambon,” ajaknya.

Secara khusus kepada seluruh jajaran Pemkot Ambon, dirinya berharap dapat menjadi contoh bagi masyarakat.

“Kalau 8000 atau 7000 lebih pegawai di lingkup Pemerintah Kota Ambon dan keluarganya bisa membuang sampah pada tempatnya, dan pada waktunya, maka dia akan menjadi contoh yang sangat besar bagi masyarakat warga Kota Ambon,” pintanya.

Pada kesempatan itu juga, dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada para petugas kebersihan dan peresmian pengoperasian 9 truk pengangkut sampah.

“Mudah-mudahan bisa membantu jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, untuk bisa lebih lagi dapat mengatasi persoalan sampah, paling tidak dalam persoalan pengangkutan sampah,” tukasnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *