Ambon, Dharapos.com – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Ambon menggelar uji publik Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyertaan Modal Daerah bagi Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Air Minum Tirta Yapono, Selasa (29/10/2025).
Ranperda ini menjadi landasan hukum penting bagi Pemerintah Kota Ambon dalam memperkuat permodalan Perumdam Tirta Yapono, sekaligus mempercepat pemerataan akses air bersih bagi masyarakat di berbagai wilayah kota.
Ketua Pansus, Lucky Leonard Upulatu Nikijuluw, menegaskan bahwa pembahasan Ranperda ini sejalan dengan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, khususnya dalam penyediaan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
“Penyertaan modal ini bukan sekadar investasi, tapi wujud nyata komitmen Pemkot Ambon untuk menjamin akses air bersih bagi semua warga. Karena itu, Pansus memastikan Ranperda ini memiliki dasar hukum yang kuat dan transparan,” tegas Lucky.
Ia menjelaskan, Pansus melalui fungsi penganggaran DPRD telah mengalokasikan dana penyertaan modal dalam APBD Perubahan 2025, dan seluruh aspek teknis maupun rencana bisnis telah diatur dalam Pasal 5 ayat 1 Ranperda.
Menurutnya, dana tersebut akan diarahkan untuk pengembangan jaringan air bersih di sejumlah kawasan prioritas, seperti Kudamati Atas, Kesia, Halong Baru, serta beberapa wilayah lainnya yang selama ini masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
“Penyertaan modal ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Perumdam Tirta Yapono, menjaga likuiditas, dan mendorong peningkatan layanan air minum bagi masyarakat. Dampaknya juga akan kembali ke daerah melalui dividen bagi Pemerintah Kota Ambon,” ujar Lucky.
Tirta Yapono Komit Selesaikan Jaringan Air Bersih 2025
Sementara itu, Plt. Direktur Perumdam Tirta Yapono, Pieter Saimima, menyambut baik langkah DPRD dan Pemkot Ambon dalam mendukung program strategis di bidang air bersih.
Menurutnya, penyertaan modal dari pemerintah kota akan mempercepat penyelesaian sejumlah titik prioritas sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon.
“Saat ini kami telah menuntaskan dua titik, yakni Passo dan Halong Baru, dan dalam waktu dekat akan dilanjutkan ke Kudamati Atas dan Kesia, serta Halong Atas,” jelas Saimima.
Ia menegaskan, Tirta Yapono berkomitmen memastikan seluruh wilayah perbukitan di Kota Ambon dapat menikmati akses air bersih secara merata.
“Target kami, hingga tahun 2030 tidak ada lagi warga Ambon yang kesulitan mendapatkan air bersih. Semua harus terpenuhi dengan baik. itu komitmen kami,” tandasnya.
Dengan adanya Ranperda penyertaan modal ini, DPRD dan Pemkot Ambon berharap Perumdam Tirta Yapono dapat meningkatkan pelayanan, memperluas jaringan air minum, dan memperkuat kemandirian keuangan perusahaan daerah, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
(dp-53)
