Ambon, Dharapos.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Ambon untuk terus menyediakan ruang bagi aktivitas positif generasi muda, khususnya di bidang olahraga.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Turnamen Gawang Mini Wali Kota Cup II Tahun 2025 di Lapangan Gawang Mini Rurehe, Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Sabtu (6/12) malam.
Kegiatan pembukaan turut dihadiri Ketua Umum KORMI Kota Ambon, Lisa Wattimena, Ketua Harian KORMI Kota Ambon Richard Luhukay, Anggota DPRD Kota Ambon Lucky Upulatu Nikijuluw, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, serta Kepala Desa Galala.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembinaan prestasi olahraga, tetapi juga memastikan anak muda memiliki wadah untuk mengekspresikan diri secara positif.
“Sejak pagi saya baru saja membuka Nusa Apono Road Race Championship Final Round, dan malam ini kita kembali membuka ruang bagi anak muda melalui turnamen gawang mini. Semua ini agar mereka tetap aktif, berekspresi, dan menunjukkan bakat mereka,” ujar Wattimena.
Menanggapi kritik di media sosial terkait kehadirannya pada berbagai turnamen gawang mini, Wattimena menegaskan bahwa meskipun bukan olahraga prestasi, kegiatan tersebut tetap membawa dampak positif bagi generasi muda.
“Benar, gawang mini bukan olahraga prestasi. Namun kegiatan ini mampu menyalurkan bakat dan energi anak-anak muda. Tidak ada yang salah dengan aktivitas seperti ini,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa pada tahun 2026 Pemkot Ambon akan menggelar dua turnamen sepak bola besar, yakni turnamen kelompok usia sebagai bagian dari pembinaan atlet muda serta Wali Kota Cup kategori umum. Langkah tersebut disebut sebagai upaya menghadirkan ruang yang adil bagi semua kalangan.
Memasuki masa Minggu-Minggu Adventus, Wali Kota turut mengajak masyarakat mengisi masa persiapan Natal dengan kegiatan bernilai positif demi menjaga keamanan dan kondusivitas Kota Ambon.
Ia juga meminta wasit dan panitia menjunjung tinggi keadilan dalam setiap pertandingan. “Keadilan wasit adalah fondasi sportivitas para pemain. Turnamen ini bukan sekadar mencari juara, tetapi membangun persatuan di Ambon,” ujarnya.
Turnamen Gawang Mini Wali Kota Cup II Tahun 2025 sendiri diikuti 192 peserta, jumlah yang dinilai Wali Kota sebagai capaian luar biasa.
Sementara itu, Ketua Umum KORMI Kota Ambon, Lisa Wattimena, menyatakan bahwa turnamen ini menjadi bukti berkembangnya olahraga kreasi di Kota Ambon. Ia menegaskan komitmen KORMI untuk terus memasyarakatkan olahraga dan memberikan ruang berekspresi bagi generasi muda.
“Harapan saya kegiatan ini memotivasi KORMI untuk terus menunjukkan eksistensinya dalam memasyarakatkan olahraga, terutama olahraga kreasi yang diminati berbagai kalangan,” ujarnya.
Lisa menambahkan bahwa Turnamen Wali Kota Cup yang kini memasuki penyelenggaraan kedua direncanakan menjadi agenda tahunan. KORMI bahkan menargetkan pembukaan turnamen gawang mini kategori wanita pada tahun ini.
“Kami ingin anak-anak muda fokus pada kegiatan positif seperti olahraga rekreasi daripada hal-hal negatif yang tidak bermanfaat,” tegasnya.
Menurutnya, seluruh program KORMI merupakan bagian dari upaya membangun budaya hidup sehat bagi masyarakat. “Kami ingin memajukan olahraga agar warga Ambon sehat dan bugar. KORMI akan terus menghadirkan lomba-lomba olahraga rekreasi sebagai ruang ekspresi anak muda,” pungkasnya.
(dp-54)
