Utama

Kapolda Papua Akui Anggotanya Pemicu Insiden Tolikara

16
×

Kapolda Papua Akui Anggotanya Pemicu Insiden Tolikara

Sebarkan artikel ini
Kapolda Papua2
Irjen Pol. Yotje Mende

Papua, Dharapos.com
Kepala Kepolisian Daerah Papua (Kapolda) Irjen Pol Yotje Mende mengakui jika anggotanya yang mengeluarkan penembakan saat keributan di Karubaga Tolikara, Jumat (17/7) lalu.

Kepada sejumlah wartawan di Tolikara, Kamis (23/7), dia mengaku bahwa sebanyak 23 orang dari 50 anggota Polri di Tolikara sudah dilakukan pemeriksaan oleh Ditreskrimum Polda Papua diback up oleh Mabes Polri.

“Ada tiga hal yang kita lakukan dalam melakukan pemeriksaan, dimana pertama dari penyerangan itu sendiri saat pelaksanaan Shalat Id, dan pembakaran kios yang kita buat dalam satu laporan polisi, Kedua, terjadi penembakan yang dilakukan oleh anggota Polri, ketiga soal surat edaran GIDI,” ungkap Kapolda.

Jadi, sejauh ini sudah sebanyak 50 saksi yang dimintai keterangan, dan sudah ada indikasi yang mengarah ke tersangka.

“Tetapi saya belum bisa menyampaikan siapa tersangkanya,” elaknya.

Masih menurutnya, dari hasil pemeriksaan 23 anggota Polri di Tolikara, tidak ada yang mengaku melakukan penembakan.

“Namun, kita akan proses prosedur penembakan yang dilakukan oleh aparat, dan pemeriksaan masih terus berjalan,” sambungnya.

Kapolda juga mengaku, pihaknya juga sudah mengambil keterangan dari beberapa Pendeta terkait dengan adanya surat edaran tersebut.

“Masyarakat tetap tenang, masalah ini akan kita usut tuntas,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolda juga menyampaikan bahwa kasus di Tolikara jangan disamakan dengan kasus di Paniai karena di Paniai pihaknya sulit mendapatkan keterangan dari keluarga korban.

“Keluarga korban kasus Tolikara sangat kooperatif, kalau di Paniai, kami sulit dapatkan informasi,” terangnya.

Kapolda menegaskan pula jika kondisi keamanan di Tolikara saat ini sudah sangat kondusif. Bahkan, roda pemerintahan dan perekonomian di Tolikara sudah berjalan normal kembali.

(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *