as

Utama

Gubernur : ”Sebelum 2018, Jalan Trans Papua Sudah Rampung”

35
×

Gubernur : ”Sebelum 2018, Jalan Trans Papua Sudah Rampung”

Sebarkan artikel ini

Papua, Dharapos.com
Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan pihaknya terus memprioritaskan pembangunan jalan maupun infrastruktur di Provinsi Papua.

Gub enembe Ratas
Lukas Enembe, SIP, MH (tengah)

“Pertemuan ini sangat strategis dan penting dalam jajaran bidang Ke-PU-An terkait dengan kebijakan percepatan pembangunan  infrastruktur di tanah Papua, khususnya kawasan Pegunungan Tengah yang selama ini menjadi masalah sosial dan ekonomi di Provinsi Papua,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam rapat kerja teknis bidang Ke-PU-An dalam rangka sinergitas program dan kegiatan pembangunan infrastruktur strategis dan mendukung penyelenggara PON XX tahun 202O di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Selasa (31/3).

Selain itu, lanjut Gubernur,  pertemuan ini juga sangat penting dalam membangun kesepakatan bersama dengan para Bupati dan Walikota dalam mendukung penyediaan infrastruktur bagi suksesnya penyelenggara PON XX.

Kebijakan percepatan pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor strategis lainnya telah ditetapkan dalam visi misi pembangunan Papua tahun 2013-2018 sehingga menjadi komitmen bersama dengan Kabupaten/kota dan telah diwujudkan dengan memberikan dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar 80 persen sejak 2014 ke kabupaten/kota.

“Jadi, bantuan dana tambahan infrastruktur Otsus sebesar Rp. 350 miliar tahun 2014 dan Rp. 250 miliar tahun 2015 bagi sejumlah kabupaten yang sangat mendesak untuk percepatan pembangunan jalan. Tidak hanya itu, ada juga alokasi dana untuk pembangunan perumahan rakyat sesuai dengan kesepakatan dengan Kabupaten/kota sejak tahun 2014 yaitu usulan pencapaian target 13. 000 buah rumah yang dibangun selama 5 tahun,” lanjutnya.

Dijelaskan Gubernur, tujuan dilakukan Rakenis bidang Ke-PU-an dan Perumahan Rakyat ini untuk mengevaluasi pencapaian target sampai dengan tahun 2015 dan sinkronisasi program dan kegiatan strategis untuk pembangunan bidang Ke-PU-An dan perumahan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.

Hal tersebut terkait dengan penetapan lokasi pada masing-masing kabupaten/kota serta percepatan pembangunan jaringan jalan strategis yang menghubungkan kawasan Pegunungan Tengah dari berbagai sumber pendanaan direncanakan dengan baik sehingga target tahun 2018 kawasan ini terhubung dengan jalan mantap.

“Penyusunan usulan rencana definitif pembangunan perumahan tahun anggaran 2016 yang ditangani oleh Provinsi, kabupaten/kota dan dari dana APBN, Penyediaan infrastruktur mendukung penyelenggara PON XX yang harus diselesaikan tahun anggaran 2018 serta menetapkan kesepakatan dalam bentuk MoU antara Pemerintah yang diwakili oleh Balai-Balai Ke-PU-An di Provinsi Papua, dengan Provinsi, dan kabupaten/kota untuk saling mendukung program dan kegiatan strategis tahum anggaran 2015-2018,”jelasnya.

Dikatakannya, forum rakernis ini sangat penting dalam mensinergikan program dan kegiatan yang lebih terukur dan dibiayai dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota dalam bidang Ke-PU-An dan perumahan rakyat terpadu dengan program kegiatan Gerbang Mas sehingga seluruh target dan sasaran kebijakan dapat tercapai setiap tahun anggaran.

Sementara itu, kepada wartawan, Gubernur menegaskan, sebelum mengakhiri masa kepemimpinannya
bersama Wakil Gubernur, Klemen Tinal, SE, MM pada 2018 mendatang, jalan trans Papua untuk membuka keterisolasian di daerah pegunungan Papua sudah harus rampung.

Dikatakannya, pembangunan ruas jalan Kabupaten seperti akses jalan Jayapura – Wamena yang sudah dikerjakan oleh Balai Jalan dan Jembatan, dinilai sangat penting karena pada akhirnya akan berujung pada terbukanya jalan Trans Papua yang nantinya akan menghubungkan daerah-daerah di tanah Papua dan Papua Barat baik gunung maupun pesisir.

“Jadi, sebelum akhir masa jabatan Gubernur  dan Wakil Gubernur Papua pada 2018, jalan trans Papua sudah rampung dan bisa difungsikan, minimal tembus sampai Kabupaten/Kota di tanah Papua,” cetus Gubernur usai membuka rapat kerja teknis dan sinkronisasi program pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat se-kawasan Pegunungan tengah Papua, Selasa (31/3).

Lebih lanjut, jelas dia, berbicara mengenai jalan trans Papua masih dalam tahap pembangunan seperti pengaspalan, pengerasan jalan maupun pembukaan jalan.

“Jadi, daerah pegunungan sebagian jalan sudah tersisa pengerjaan pengerasan dan pengaspalan. Namun masih ada beberapa daerah yang baru akan dibuka jalan seperti Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Puncak Jaya menuju Andugme, Kabupaten Ilaga menuju Sugapa dan Paniai, kemudian dari Kabupaten Mamberamo menuju ke Elelim,” jelas Gubernur.

Untuk itu, Gubernur meminta para Bupati/Walikota se-tanah Papua bekerja lebih keras dan mengoordinasikan alokasi anggaran yang telah diturunkan langsung ke Kabupaten/kota, digunakan secara terukur dan bertanggung jawab atas penggunaannya.

“Iya, percepatan pembangunan jaringan jalan strategis di kawasan pegunungan tengah dari berbagai sumber pendaan, sehingga target tahun 2018 kawasan ini terhubung dengan jalan trans Papua yang meliputi, Wamena – Tolikara – Mulia, Wamena -Tiom -Ilaga, Wamena – Habema – Batas batu dan Jayapura – Wamena, Oksibil – Waropko serta Pembangunan jembatan Hamadi – Holtekam,”tegasnya.

(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *