Politik dan Pemerintahan

Agenda Pilkada Diabaikan, Mendagri Didesak Evaluasi PJ Wali Kota Ambon

7
×

Agenda Pilkada Diabaikan, Mendagri Didesak Evaluasi PJ Wali Kota Ambon

Sebarkan artikel ini

Pj Walkot Ambon DK Disorot Soal Pilkada


Ambon, Dharapos.com
– Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito
Karnavian didesak untuk segera mengevaluasi kinerja dari PJ Wali Kota Ambon,
Dominggus N. Kaya.

Pasalnya, PJ Wali Kota Ambon lebih mementingkan persoalan
lain, ketimbang menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024.

“Banyak agenda terkait dengan Pilkada Kota Ambon, yang
tidak pernah dihadiri oleh PJ Wali Kota Ambon, dan hanya diwakilkan, kendati
yang bersangkutan sementara berada di Ambon. Padahal, salah satu tugas PJ Wali
Kota adalah, menyukseskan agenda pilkada,” tegas salah seorang warga Kota
Ambon, Kosmos Yahya kepada wartawan, di Ambon, Sabtu (12/10/2024).

Dikatakan, Dominggus Kaya seakan tidak perduli dengan agenda
Pilkada. Padahal, dari delapan program prioritas yang diusungnya sebagai PJ
Wali Kota Ambon, poin pertama yakni, memfasilitasi persiapan pelaksanaan
Pilkada tahun 2024 di Kota Ambon, serta menjaga netralitas ASN.

PJ Wali Kota Ambon juga kelihatan lebih fokus untuk melakukan
proses perombakan birokrasi, daripada menuntaskan sejumlah masalah yang
sementara dialami kota ini.

“Pj Wali Kota tidak perlu fokus untuk melakukan
perombakan terhadap birokrasi saat ini. Biarkan tugas tersebut diembankan
kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon yang definitif,” ucapnya.

Terkait persoalan sampah, Yahya merasa PJ Wali Kota
sepertinya tidak peduli dan terkesan cuek. Padahal, persoalan sampah saat ini
menjadi masalah besar bagi Kota Ambon.

“Ia lebih memilih untuk keluar daerah, untuk menghadiri
agenda lain. Jejak digitalnya ada, dan saya harap Mendagri segera mengambil
langkah tegas,” tegasnya.

Ia juga menduga, ada laporan palsu yang disampaikan PJ Wali
Kota Ambon ke Mendagri, saat dievaluasi.

“Jika PJ Wali Kota tidak becus untuk menyukseskan agenda
pilkada dan juga menyelesaikan sejumlah persolan di Kota Ambon, maka mendingan
mundur saja dari jabatan. Karena PJ Wali Kota itu adalah jabatan untuk melayani
masyarakat, bukan untuk menjadi seorang penguasa,” tandasnya.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *