Air terlihat menggenangi kawasan di depan Bandara Rargwamar Dobo
Dobo Dharapos.com – Curah hujan dengan
intensitas tinggi melanda Kabupaten Kepulauan Aru khususnya di Kota Dobo,
beberapa waktu belakangan ini menyebabkan terjadi genangan air di sejumlah
kawasan.
Seperti yang terjadi Kamis
(24/9/2020), dimana hujan deras melanda sejumlah kawasan di ibukota kabupaten
berjuluk Bumi Jargaria dan berlangsung selama 2 jam sejak 16.00 hingga 18.00
Wit.
Akibatnya, ruas jalan utama di depan
Bandara Rar Gwamar Dobo tergenang air hingga mencapai ketinggian pinggang orang
dewasa.
Pantauan Dharapos.com, Kamis (24/9/2020),
genangan air tersebut sempat memicu terjadinya kemacetan lalu lintas di ruas
jalan itu akibat debit air yang terus meningkat.
Drainase yang awalnya sudah di perbaiki
penyalurannya oleh Pemerintah daerah setempat tak berfungsi.
Alhasil, warga yang bermukim di sekitar
jalan utama tersebut turun tangan membersihkan saluran drainase, agar air yang
tergenang cepat surut.
“Drainase di seputaran jalan ini
tidak pernah berfungsi dengan baik. Setiap ada hujan, selalu saja terjadi
genangan air seperti ini. Pemda Aru seakan tak punya mata dan telinga untuk
melihat dan mendengar keluhan masyarakat saat musibah seperti ini. Mereka
seharusnya turun tangan memperbaiki,” ungkap salah satu warga yang
diiyakan lainnya.
Menurutnya, semestinya Pemda Aru
dibawah komando Johan Gonga – Muin Sogalrey tanggap terhadap musibah banjir
seperti begini ini.
Sebab selama mereka berdua menjabat
sebagai Bupati dan Wakil Bupati, banjir seperti begini terjadi berulang kali
namun tidak ada solusi.
“Musibah banjir begini sudah
berulang kali. Namun Pemda Aru dibawa kepemimpinan pak Bupati dan Wakil Bupati
tak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya diam bagaikan tak punya kemampuan,”
heran sumber.
Dikatakan, awalnya pada beberapa bulan
kemarin terjadi musibah banjir besar-besaran di dalam Kota Dobo.
Sebagian rumah-rumah warga digenangi
air. Dan pada saat itu, Wabup turun langsung di lokasi banjir. Namun, lagi-lagi
hingga kini tak ada solusi penanganannya.
Akibatnya, setiap kali turun hujan
walaupun kecil tetap saja terjadi genangan air hingga lutut maupun pinggang
orang dewasa.
“Jadi banjir seperti ini bukan
baru satu kali. Sudah berulang kali pada beberapa bulan kemarin juga seperti
ini. Rumah warga di kota Dobo tergenang. Dan pak Wakil Bupati sudah turun
langsung lihat kondisinya. Namun itu ya, tidak ada solusi, tetap keadaannya seperti
begini terus,” kesal sumber.
Olehnya itu, warga berharap Pemda Aru
cepat bertindak. Jangan duduk diam dengan musibah alam seperti begini. Karena
masyarakat yang rasakan dampaknya langsung.
“Kami harap Pemda cepat tanggap,
jangan duduk diam di kursi empuk lalu lupa akan kesengsaraan rakyat. Ini sudah
momen politik, jangan datang lalu janji rakyat dengan program tak pro rakyat.
Alhasil nol besar, sama sekali tak berfaedah,” tegasnya.
(dp-31)