Daerah

APPMT Soroti Kejari Tual Soal Dugaan Proyek Mangkrak

8
×

APPMT Soroti Kejari Tual Soal Dugaan Proyek Mangkrak

Sebarkan artikel ini

Triko notanubun
Koordinator APPMT Triko Notanubun

Langgur, Dharapos.com – Menyikapi adanya aspirasi dari
elemen masyarakat yang menyoroti sejumlah proyek mangkrak yang diduga berpotensi
merugikan keuangan, turut menjadi perhatian  Aliansi Pemerhati Pembangunan
Maluku Tenggara (APPMT).

Sorotan pun diarahkan kepada institusi penegak hukum dalam
hal ini Kejaksaan Negeri Tual.

Untuk itu, APPMT melalui koordinatornya Triko Notanubun meminta
Kejari Tual tidak tebang pilih dalam penanganan 
dugaan kasus korupsi.

Ia mengapresiasi seruan dari masyarakat agar lembaga penegak
hukum harus tegas dalam penanganan dugaan kasus korupsi di Maluku Tenggara. Karena
bagi Triko, hal itu adalah suatu langka maju dari masyarakat agar pembangunan
di daerah ini tidak terhambat.

APPMT percaya sepenuhnya kepada Kejari Tual dalam penanganan
dugaan kasus korupsi yang mana telah memberikan undangan kepada sejumlah kepala
dinas untuk dimintai keterangan.

“Intinya, kami minta Kejaksaan tidak tebang pilih dalam
penanganan dugaan kasus korupsi yang berkaitan dengan desakan dari masyarakat
untuk segera menangani persoalan hukum lain, seperti dugaan proyek mangkrak
yang diserukan oleh para pendemo beberapa waktu lalu,” pintanya, Senin
(22/3/2021).

Triko juga menekankan, bahwa tidak ada satupun orang yang
kebal hukum, karena semua orang memiliki hak dan kedudukan yang sama di hadapan
hukum.

Ia pun memberikan dukungan penuh kepada Kejaksaan dalam
memerangi dugaan kasus korupsi.

Triko pada kesempatan itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk
memberikan dukungan kepada Bupati dan jajaran, Ketua dan anggota Dewan dalam
upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat Malra.

Ia setuju adanya kritik terhadap kinerja Pemda karena itu adalah
hak namun harus di sertai solusi agar cita-cita pembangunan cepat terwujud.

“Jangan kritik dan menyerang membabi buta tanpa melihat
substansinya apa? Kritik itu yang objektif saja, jangan subjektif terus! Kita
harus jujur bahwa tidak ada satupun Bupati yang malaikat, namun beliau tidak
seburuk apa yang kita pikirkan. Beliau telah dan sedang bekerja untuk rakyat Maluku
Tenggara,” pungkasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *