as

Politik dan Pemerintahan

Babak Penyisihan Amboina Jukulele Festival Leitimur Selatan, 3 Peserta Lanjut Tingkat Kota

60
×

Babak Penyisihan Amboina Jukulele Festival Leitimur Selatan, 3 Peserta Lanjut Tingkat Kota

Sebarkan artikel ini
IMG 20250725 WA0106 scaled

Ambon, Dharapos.com – Babak penyisihan Amboina Jukulele Festival Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) dibuka. Ada sebanyak delapan (8) Peserta yang turut berpartisipasi.

Ajang pencarian bakat anak yang terfokus pada musik tradisional orang Maluku yakni Jukulele (Ukulele) ini berlangsung di Gedung SMP Negeri 8 Ambon, Hutumuri, Jumat (24/7/2025).

Turut hadir Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Kota Ambon, Selly Kalahatu, Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, Sekretaris TP-PKK Kota Ambon, Florensia Matahelumual, Plt. Kepala Kantor Kecamatan Leitisel, Plt. Ketua TP-PKK Kecamatan Leitisel, beserta para juri yakni Ronny Loppies, Rence Alfons, dan Dece Matulapelwa.

Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Selly Kalahatu saat membacakan sambutan Wali Kota Ambon memastikan bahwa, Amboina Jukulele Festival yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kota Ambon bekerja sama dengan AMO sejak Tahun 2023 ini, akan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan bermusik di Kota Ambon, juga sebagai warisan budaya bagi generasi penerus.

“Saya ingin menyampaikan bahwa ini bukan hanya sebagai sebuah ajang kompetisi tetapi lebih daripada itu, sebagai sarana untuk mengembangkan potensi kreativitas musik anak muda dan generasi Kota Ambon untuk terus berkarya, mengembangkan karakter positif serta mendukung aspek kognitif dan motorik anak-anak sekaligus memperkuat identitas ambon sebagai kota musik dunia,” ungkap Wali Kota.

Dikatakan, melalui babak penyisihan hingga final dari kegiatan ini nanti, anak anak akan diajarkan untuk memupuk kecintaan terhadap musik lokal dan tetap mewarisi budaya dan tradisi musik Ambon.

Tagal itu, diharapkan anak-anak atau peserta Amboina Jukulele Kecamatan Sirimau tetap tanamkan nilai-nilai positif dan sportifitas dalam berlomba.

“Menang dan kalah itu hal yang biasa, yang penting adalah kita semua dapat tetap melestarikan identitas budaya dan jati diri musik dalam kehidupan orang Ambon. Selamat berlomba, dan mari kita semua tetap bergandeng tangan dalam mewujudkan generasi Kota Ambon yang berkualitas dan kreatif dalam menjaga dan mengembangkan Ambon City Of Music secara berkelanjutan,” pungkasnya.

IMG 20250725 WA0105 scaled

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena dipenhujuang kegiatan mengatakan, Jukulele merupakan salah satu alat musik tradisional yang populer di Maluku, khususnya di Kota Ambon. Alat musik ini sering dikaitkan dengan musik tradisional Maluku dan sering dimainkan di berbagai acara, baik formal maupun informal.

“Saya mengapresiasi anak-anak sekalian yang terus berkembang dan melestarikan musik tradisional yang ada di Kota Ambon yang kita cintai ini,” ungkap Lisa.

Dikatakan, dalam sebuah perlombaan, kalah dan menang adalah hal yang biasa.

Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi hasil tersebut dengan lapang dada dan sportifitas. “Menerima kekalahan dengan baik dan menghargai kemenangan orang lain adalah sikap yang bijaksana. Selain itu, jadikan kekalahan sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik di masa depan dan menjadi generasi emas Indonesia. Beta Par Ambon, Ambon Par Samua,” tandas Lisa.

Sekedar tahu, berdasarkan hasil penilaian ketiga dewan juri maka yang ditetapkan sebagai Juara 3 adalah nomor undian 4 (Huaressi Jukulele), Juara 2 dari undian 8 (Lopurisa Jukulele) dan Juara 1 yakni nomor undian 6 (Inangheru Jukulele-Hatalai)

Ketiga peserta yang mendapatkan juara ini nantinya akan mewakili Kecamatan Leitisel untuk melaju ke tingkat Kota Ambon.

 

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *