Ekonomi dan Bisnis

BI Terapkan Strategi Khusus Layani Kebutuhan Uang Tunai

15
×

BI Terapkan Strategi Khusus Layani Kebutuhan Uang Tunai

Sebarkan artikel ini

Kepala Kantor BI Maluku
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Noviarsano Manullang

Ambon,
Dharapos.com
– Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama setahun lebih.

Guna
menyikapi situasi tersebut, Bank Indonesia telah melakukan strategi khusus
dalam memberikan layanan pemenuhan uang tunai.

Pertama,
kepada lembaga dan instansi pemerintah dilakukan secara wholesale dengan
pengambilan uang (penukaran) secara langsung di BI oleh perwakilan secara
kolektif.

Kedua,
kepada masyarakat dilakukan oleh seluruh kantor layanan bank yang tetap
beroperasi sesuai dengan kebijakan masing- masing bank.

“Terkait
hal ini, kami telah meminta perbankan agar menjaga ketersediaan yang layak edar,
yang higenis baik melalui teller maupun mesin ATM/CDM/CRM serta senantiasa
mengedukasi, menerapkan protokol Kesehatan, dan pencegahan penanganan Covid-19,”
ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Noviarsano
Manullang kepada pers di kantornya, Jumat (16/4/2021).

Dikatakannya,
penukaran uang dapat dilakukan hingga tanggal 11 Mei 2021.

Di
sisi lain, BI juga memperkuat layanan/fasilitas pembayaran non tunai terlebih
dengan himbauan untuk meminimalkan kontak fisik termasuk dalam transaksi.

Selain
itu, menggunakan mesin EDC.

Dalam
hal ini, penggunaan QRIS terus didorong untuk mempercepat elektronifikasi
transaksi, dimana QRIS memiliki beberapa keunggulan, antara lain Cepat – Mudah –
Murah – Aman – Handal (CEMUMUAH).

Menurut
Noviarsano, strategi penggunaan transaksi nontunai juga dilakukan dengan terus
melakukan penambahan jumlah merchant QRIS melalui elektronifikasi pasar dan
juga tempat publik lainnya serta melakukan sosialisasi secara berkelanjutan
kepada masyarakat secara komunitas.

“Inovasi
use- case QRIS juga dikembangkan untuk mitigasi Covid-19  dalam bentuk akuisisi tanpa tatap muka (TTM) dengan
mengirimkan Foto QRIS melalui messaging apps (contoh: WhatsApp) kepada customer
dengan memasukan gambar tersebut ke aplikasi QRIS untuk melakukan pembayaran,”
urainya.

Lanjut
Noviarsano, jumlah merchant QRIS di daerah ini terus bertambah.

Per
1 April 2021 sudah terdapat 15.750 merchant dengan kontribusi terbesar adalah
kota Ambon yang totalnya mencapai 12 .752 merchant.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *