 |
| Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga saat menemui sejumlah pihak menyikapi melambungnya harga tiket Wings Air rute Dobo – Ambon |
Dobo, Dharapos.com – Harga tiket pesawat Wings Air rute Dobo
– Ambon dilaporkan semakin melambung tinggi dimana saat ini berada pada kisaran
Rp2,8 juta lebih.
Fakta ini langsung mendapat sorotan dari Bupati Kepulauan
Aru Johan Gonga hingga akhirnya menyurati Direktorat Angkutan Udara Kementrian
Perhubungan (Kemenhub) RI.
Siaran pers Humas Pemda Kepulauan Aru yang diterima
Dharapos.com menyebutkan, Bupati Johan telah bertemu langsung dengan Direktorat
Angkutan Udara Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI pada 4 Agustus 2022 lalu.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan secara
langsung permasalahan terkait harga tiket pesawat Wings Air yang semakin
mencekik rakyatnya.
“Jadi benar, bahwa terkait mahalnya tiket pesawat rute Dobo
– Ambon Bupati sudah menyurati Direktorat Angkutan Udara Kemenhub RI. Bahkan beliau sudah ketemu langsung
pada tanggal 4 Agustus 2022 kemarin,” ujar Kepala Bagian Humas Pemda Aru,
Piter Kalarborbir, Sabtu (6/8/2022).
Dirincikan dalam pertemuan itu, Direktorat Angkutan Udara Kemenhub
RI menjelaskan tingginya harga tiket akibat naiknya harga avtur.
Selain itu juga, akibat naiknya komponen pembentuk harga
tiket, seperti surecharge 20 persen, airport tax, PPN, fuel. Surecharge, dan
lain – lain. Disamping pendapatan dari jumlah pax yang total full seat dan
harga avtur dari Rp14 ribu naik menjadi Rp20 ribu.
“Dan Harga avtur termahal se-Indonesia ada di Saumlaki,”
ungkap Kalarborbir.
Dijelaskan pula, dalam keputusan Menteri Perhubungan tentang
Tarif Batas Atas (TBA) untuk rute Ambon – Dobo senilai 1.985.000 adalah besaran
basic fare / harga dasar, diluar komponen airport tax, fuel Surecharge, dan
lain – lain.
“Menurut penjelasan Presiden Direktur Lion Air yang
didampingi Area Manager Wings Air Bandara Pattimura Ambon bila harga tiket
senilai 2,56 juta, masih belum melampaui TBA karena adanya tambahan komponen
lain,” beber Kalarborbir.
Menyikapi kondisi ini, telah disepakati penerbangan tidak berlangsung
setiap hari, tapi 4-5 kali seminggu (day 1,3,5,7).
“Dengan pola seperti ini diharapkan akan menaikan load
penumpang sehingga dapat menutupi cost penerbangan yang tinggi serta adanya
kepastian keberangkatan,” ucapnya.
Kalarborbir menambahkan, Bupati Johan juga telah
menyampaikan permasalahan yang sama kepada Presdir Lion Air Group Rudi
Lumingkewas di Menara Lion Air di Jakarta.
“Solusinya akan ada upaya penerbangan baru rute Dobo – Langgur
pakai perintis Sam Air kemudian lanjut ke Ambon dengan tujuan untuk
menetralisir lonjakan harga tiket pesawat Wings Air dari Dobo tujuan Ambon,” tandasnya.
(dp-31)
