 |
| Ramly I. Umasugi |
Namlea, Dharapos.com
Lokasi tambang emas Gunung Botak (GB) akan diserahkan sepenuhnya kepada Koperasi melalui konsorsium untuk selanjutnya dikelola masyarakat.
Hal ini diungkapkan Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi kepada wartawan disela-sela kunjungan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff dan rombongan di lokasi Gunung Botak, Dusun Wansait, Desa Dafa, kecamatan Waelata, mengungkapkan
“Kita serahkan tambang emas Gunung Botak kepada koperasi di kabupaten ini yang sudah berbadan hukum untuk selanjutnya bersama rakyat melakukan aktivitas di arel yang sudah di sediakan masing-masing oleh Pemerintah Daerah ini,” ungkapnya.
Bupati berharap agar kegiatan aktivitas sebuah koperasi di lokasi GB berjalan nanti, harus dilandasi sesuai aturan dan UU yang telah ditetapkan Pemerintah. Hal ini dilakukan agar kedepan masyarakat dapat menikmati hasil yang diperoleh dari lokasi tersebut.
Sebelumnya, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI. Meris Weriyadi mengaku jika selama ini tidak mengetahui ada anggota TNI yang turut membekingi aktivitas penambangan liar di kawasan tersebut.
Bila itu ada, kata dia, hanya anggota TNI Babinsa yang juga sebagai hak ahli waris keponakan bapak Raja Awad Wael yaitu, keponakannya yang bernama Abdullah Wael.
“Makanya saya akan tetap mengikuti kebijakan Bapak Bupati Buru. Bila Bupati bilang begini, kami dari TNI tetap mendukung dan mengikuti keputusan Bupati Buru,” tegas Pangdam.
Dan untuk pertemuan selanjutnya, tambah dia, nanti ada Dandim yang akan mewakilinya dalam pertemuan dengan Bupati.
(Rifai)
