![]() |
Bupati Malra M. Thaher Hanubun saat menyerahkan BLT secara simbolis kepada salah satu warga Ohoi Wearlilir |
Langgur, Dharapos.com – Bertempat di balai pertemuan Ohoi Wearlilir, Kecamatan Kei Kecil, Sabtu (20/6/2020) di laksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Ohoi untuk warga setempat.
Penyerahan BLT secara simbolis langsung dilakukan Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun kepada 3 warga Ohoi Wearlilir masing-masing Amandus Jamrewav, Marsela Retobjaan dan Yosefina D. Renwarin.
Turut hadir dalam penyerahan tersebut, Sekda Drs. Hi. Ahmad Yani Rahawarin, M.Si, Kepala Keuangan Daerah, Kapolsek Kei Kecil, Babinsan dan Babinkamtibmas Ohoi Wearlilir, Camat Kei kecil, Pejabat dan perangkat Ohoi Wearlilir.
Pada kesempatan tersebut Pj. Ohoi Wearlilir Theodorus Rettobjaan, S.Fils melaporkan bahwa Pembagian BLT Dana Ohoi Wearlilir per 3 tahap dan masing-masing KK menerima Rp1.800.000 dengan jumlah 600.000 per bulan.
“Karena sudah terlambat sehingga langsung dibagikan untuk jatah tiga bulan,” terangnya.
Jumlah penerimah BLT dari Dana Ohoi Wearlilir berjumlah 34 KK yang disaring lewat musyawarah masyarakat setempat melalui dua kali pertemuan.
Rettobjaan juga melaporkan kepada Bupati bahwa dirinya bersama aparat Ohoi telah menyiapkan dana ketahanan pangan sebesar Rp400.000 per kk yang diperuntukan bagi masyarakat apabilah wilayah Malra berada pada kondisi zona merah.
Rettobjaan dihadapan Bupati dan undangan lainya meminta maaf kepada warga masyarakatnya yang tidak menerima BLT.
“Sebelumnya saya meminta maaf karena bukan saya yang tidak mau untuk mengakomudir tetapi aturan yang mengharuskan demikian,” pintanya.
Rettobjaan juga dengan tegas mengingatkan kepada para penerima BLT supaya menggunakan dana yang diterima dengan baik.
Bupati dalam arahanya menjelaskan bahwa pembagian BLT Dana Ohoi sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dijelaskan, Bansos merupakan bantuan Pemerintah yang di berikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan dalam hal ini warga kurang mampu/miskin.
Diakuinya, untuk saat ini Pemerintahan Maluku Tenggara masih menggunakan data penduduk 10 tahun yang lalu untuk penyaluran dana bansos.
“Olehnya itu, saya minta para camat dan kepala Ohoi agar secepatnya mendata kembali agar bantuan pemerintah ini tidak tumpang tindih dan dapat di salurkan sesuai sasaran,” cetusnya.
Tak lupa, dirinya menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat ohoi Wearlilir.
“Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat ohoi Wearlilir karena sampai saat ini wilayah Maluku Tenggara masih aman dari wabah Covid-19,” tandasnya.
(dp-52)