Berita Pilihan Redaksi

Bupati Malra Kunjungi Uskup Mandagi

11
×

Bupati Malra Kunjungi Uskup Mandagi

Sebarkan artikel ini
Bupati Malra n Uskup Mandagi
Foto bersama Uskup Petrus Canisius Mandagi dan Bupati Malra M. Thaher Hanubun seusai pertemuan
Ambon, Dharapos.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengunjungi Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Minggu (27/1/2019) malam.
Kunjungan yang berlangsung singkat ini dalam rangka bersilaturahmi pasca dirinya dilantik sebagai Bupati Malra oleh Gubernur Maluku Said Assagaff pada 31 Oktober 2018 lalu. 
Seusai silaturahmi, Bupati menyampaikan terima kasih atas momen tersebut.  
“Saya berterima kasih bisa bersilaturahmi hari ini dengan Uskup dan sekaligus Wakil Uskup. Ini sesuatu yang luar bisa buat saya,” cetusnya. 
Silaturahmi ini, lanjut Bupati, didasari atas prinsip hidup orang Kei yang mengacu pada tiga tungku yaitu adat, pemerintah dan agama. 
“Saya akan berdiri dan berada di tengah-tengah ini sehingga tiga kekuatan ini menyatu yang berarti duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Katong ikat jadi satu untuk Maluku Tengara yang labih baik kedepan,” tandasnya.
Bupati mengaku kedatangannya sekaligus untuk meminta restu dari Uskup.
“Dan alhamdulilah, apa yang disampaikan bapak Uskup, saya dengar dan pasti saya laksanakan. Dan saya akan nunut kepada tokoh-tokoh agama dan tokoh adat,” akuinya. 
Sementara itu, Uskup Mandagi pada kesempatan itu, menyatakan dukungan 100 persen atas kepemimpinan Bupati Thaher Hanubun.
“Saya dukung penuh, karena bagi saya Bapak Bupati ini (Hanubun, red) sudah resmi di lantik oleh negara dan dia adalah pemimpin kita juga termasuk pemimpin saya tetapi sekaligus juga menjadi mitra,” cetusnya.
Karena itu, Uskup meminta kepada umat Katolik untuk tidak lagi terpecah-belah karena Pilkada lalu tetapi satukan gerak langkah untuk membuat Malra menjadi lebih baik lagi.
Ia juga berpesan agar Bupati Hanubun tetap bersikap adil terhadap seluruh umat beragama di wilayah itu.
“Bapak Bupati boleh perhatikan umat Katolik, silahkan saja tetapi jangan lupa umat Muslim, Protestan dan lainnya, harus adil dan tetap profesional. Janganlah misalnya kita ambil hati orang Katolik dan melawan keadilan padahal keadilan di atas segala-galanya. Kalau tidak ada keadilan maka terjadi konflik dan saya tidak mau ada konflik di masyarakat,” tukasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Hanubun didampingi Kabag Humas Setda Malra, Antonius Rahurusun dan sejumlah pimpinan OPD setempat.
(dp-16)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *