Dobo, Dharapos.com
Aneh bin ajaib, namun itulah fakta yang terjadi di lapangan.Sebuah speedboat milik Kantor Syahbandar Dobo yang dari sejak awal pengadaannya hingga saat ini belum pernah sekalipun digunakan.
 |
| Speedboat milik Kantor Syahbandar Dobo |
Namun anehnya, anggaran yang diperuntukkan bagi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) speedboad tersebut tetap cair pada setiap bulannya.
“Itu speedboat setiap hari saya perhatikan cuma berlabuh di tempat, tapi anggaran BBM cair terus tiap bulan,” heran sumber terpercaya media ini yang enggan namanya dikorankan, pekan kemarin.
Fakta ini, beber dia, berindikasi merugikan daerah maupun negara karena aset tersebut merupakan aset negara yang diperuntukkan bagi daerah.
“Kalau dipertanyakan menyangkut mata anggarannya sudah pasti ada indikasi penggelapan terhadap biaya BBM yang diperuntukkan bagi speedboat tersebut. Pasti dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi semata,” beber sumber.
Olehnya itu, dirinya meminta aparat penegak hukum segera membidik indikasi penyelewengan dana di kantor Syahbandar Dobo yang diperkirakan sudah berlangsung lama.
“Sejak kehadiran speedboat tersebut, hingga saat ini cuma menjadi pajangan alias pot bunga di pelabuhan Yos Sudarso Dobo dan tidak pernah sekalipun melakukan aktivitas yang berkaitan dengan kepentingan pegawai Syahbandar,” terang sumber.
Bahkan, dirinya pun mengusulkan, apabila tidak digunakan lebih baik speedboat tersebut di jual saja supaya dananya bisa masuk ke kas daerah dari pada dijadikan sebagai alat oleh oknum-oknum yang tidak bermoral untuk mengais rezeki dengan cara-cara yang tidak benar.
(jef)
