 |
| Dandim 1503 dan Kapolres saat tatap muka dengan sejumlah tokoh di Kodim 1503/Malra |
Langgur, Dharapos.com
Komandan Kodim 1503/Maluku Tenggara, Letkol Arh Karnedi mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ajakan tersebut disampaikannya saat menggelar tatap muka bersama Kapolres Malra, tokoh agama, pemuda, OKP maupun berbagai elemen masyarakat serta jajaran Kodim dan Kepolisian setempat, Kamis (10/11).
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut “Menjaga Keutuhan NKRI dan Kebhinekaan Indonesia”.
“Wilayah NKRI yang memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa tentu menjadi lirikan atau incaran berbagai pihak sehingga selaku warga negara Indonesia saya mengajak seluruh masyarakat di Kepulauan Kei ini untuk ikut menjaga keutuhan NKRI,” ajaknya.
Pemerintah Indonesia saat ini terus berupaya untuk menata kawasan di wilayah perbatasan RI dengan negara-negara sekitar dalam rangka memastikan kedaulatan NKRI.
“Untuk itu, melalui kesempatan ini kami sosialisasikan tentang peta perbatasan wilayah khususnya dalam membangun fasilitas berupa pos perbatasan sekaligus langsung dijadikan sebagai pos pemantauan yang akan dijaga aparat keamanan NKRI,” lanjut Dandim.
Diakuinya pula, keberadaan lapangan minyak dan gas abadi Blok Masela yang belakangan diketahui memiliki kandungan terbesar di dunia ini menjadi salah satu alasan Pemerintah pusat untuk fokus mengamankan wilayah tersebut sebagai objek vital nasional.
Olehnya itu, Dandim meminta partisipasi semua pihak untuk turut mendukung rencana Pemerintah demi menjaga keutuhan NKRI.
 |
| Sejumlah tokoh hadir pada saat acara tatap muka yang digelar di Kodim 1503/Malra |
Pada momen tersebut, ia juga mengajak seluruh masyarakat di Kepulauan Kei untuk tetap memelihara hubungan kekerabatan dan toleransi antar umat beragama yang selama ini telah terjalin harmonis.
“Mari kita hindarkan diri dari berbagai isu yang sengaja disebarkan untuk merusak kebhinekaan Indonesia,” tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolres AKBP. Agus Riyanto, S.Pd menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Malra dan Kota Tual untuk tetap menjaga hubungan yang telah terjalin baik dengan sesama.
Dalam hal ini, terkait dengan persoalan satu orang atau pribadi agar dapat diselesaikan dengan baik tanpa melibatkan teman atau saudara yang lain sehingga tidak melebar.
“Karena sudah berulang kali terjadi jika ada masalah pribadi terhadap seseorang lalu akhirnya kemudian melebar dengan melibatkan antar kompleks, suku bahkan kampung hingga masalahnya jadi besar,” imbuhnya.
Kapolres juga mengingatkan bila ada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera melapor ke dirinya maupun jajarannya.
“Pintu saya terbuka untuk menerima berbagai laporan baik di rumah maupun di kantor,” dorongnya.
Olehnya itu, Kapolres berharap agar kebersamaan yang telah dibangun masyarakat Kei dalam keberagaman dapat terus dipertahankan demi keutuhan NKRI.
(dp-20)
