Ambon, Dharapos.com – Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI
Maulana Ridwan, S.H., M.H. mengikuti kegiatan Video Confrense (Vicon) Rakor
Lintas Sektor Bidang Operasional tahun 2022 bertempat di aula Command Center
Polda Maluku, Kota Ambon, Kamis (14/4/2022).
Rakor
bersama dengan seluruh Jajaran dan Kementerian dalam rangka persiapan
pengamanan Idul Fitri 1443 H.
Rakor
dipimpin Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dihadiri langsung Menteri
Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri
Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budy K. Sumadi, Menteri
Kesehatan Budi G. Sadikin, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri PUPR Basoeki
Hadimoeljono serta perwakilan dari TNI.
Sementara
untuk wilayah Maluku rapat juga dihadiri Kapolda Maluku, Sekda Maluku,
Basarnas, Kasatpol PP dan Kepala BPBD Maluku, Danpomdam XVI/Ptm, Asops Kasdam
XVI Pattimura dan PJU Polda Maluku.
Disampaikan
sebagai hasil rapat bahwa target keberhasilan penyelenggaraan mudik Lebaran
tahun 2022 antara lain, perjalanan mudik lancar dan aman serta masyarakat tetap
mematuhi Prokes untuk mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19.
Selain itu,
diharapkan pula tersedianya bahan kebutuhan pokok sehingga masyarakat merasakan
negara hadir untuk mereka.
Libur
nasional dan cuti bersama tahun 2022 telah ditetapkan dan berlaku pada tanggal
29 April, 4 – 6 Mei 2022.
Pemerintah
juga telah menetapkan syarat melakukan perjalanan mudik dan libur lebaran 2022
bagi seluruh penumpang moda transportasi dimana wajib mengisi E HAC di aplikasi
PeduliLindungi.
Aturan ini
berlaku efektif per 5 April 2022 yang mengacu pada surat edaran ( SE ) Kemenhub
No 36 s.d 38 tahun 2022.
Antisipasi
pergerakan/mobilitas masyarakat dalam rangka mudik hari raya idul fitri 2022,
Polri agar memastikan pelaksanaan mudik berjalan lancar.
Menyinggung
tentang pelaksanaan idul Fitri, Menag menegaskan bahwa harus memastikan Khotib
dan da’i dan para penyuluh agama selama bulan suci Ramadhan dan saat khutbah
Idul Fitri 1443 H menyampaikan pesan pesan damai dan bukan nada permusuhan
serta hindari muatan politis.
Dan seluruh
ormas keagamaan, khotib dan tokoh masyarakat di himbau selama bulan suci Ramadhan
untuk mengedepankan toleransi dan keberagaman.
(dp-19)