Pemuda Aru saat melakukan aksi demo damai di depan kantor Gubernur Maluku menuntut keberpihakan soal LIN
Ambon, Dharapos.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Maluku Muhamad Abdul Haris menyampaikan aksi unjuk rasa yang dilakukan Persatuan
Mahasiswa Kepulauan Aru(Permaru) pada pekan lalu merupakan bentuk perhatian
serius untuk terlaksananya Lumbung Ikan Nasional (LIN).
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Permaru
merupakan kontrol bagi Pemerintah daerah untuk menyatukan semua komponen guna memaksimalkan
keterlibatan dalam LIN,” ungkapnya kepada pers di ruang kerjanya, Selasa (22/9/2020).
Kendati demikian, menurut Haris, demo yang dilakukan terkait
tidak dilibatkannya Pemkab Aru dalam penyusunan LIN itu adalah keliru.
Dikatakannya, saat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Maluku dijabat Romelus Farfar semua komponen dilibatkan termasuk unsur dari
kabupaten/kota di daerah ini.
“Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aru, Yanes
Gutanjala turut terlibat bahkan semua rapat dari tingkat provinsi hingga di Kementerian
beliau terlibat,” sambungnya.
Olehnya itu, Haris sekali lagi menegaskan bahwa Kabupaten
Kepulauan Aru dilibatkan dalam penyusunan LIN.
“Jadi, semua komponen perikanan yang ada di kabupaten/kota
di Provinsi Maluku ini turut diikutsertakan dalam penyusunan grand desain LIN,”
pungkasnya.
(dp-19)