Papua, Dharapos.com
Bentrok antar warga kembali terjadi di Kabupaten Mimika yang mengakibatkan seorang warga kota Timika, Alo Reubun (38) mengalami luka pada bagian perut akibat dipanah oleh tetangga korban, di Jalan Gaharu, Nawaripi, Timika, Selasa siang (14/4).
![]() |
Ilustrasi anak panah |
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol. Patrige membenarkan adanya bentrok antar warga akibat salah paham sehingga terjadi penganiayaan dengan menggunakan alat tajam.
Dikatakannya, berdasarkan kronologis kejadian, sekitar pukul 00 .30 wit, pada saat korban sedang tidur baring-baring di dalam rumah korban mendengar ada keributan di sekitar rumah lalu korban keluar dan melihat tetangganya ada yang memegang sebuah busur dan anak panah.
“Jadi saat itu, Alo Reubun (korban-red) dengar ada keributan di luar rumah dan keluar untuk bertanya kepada pelaku (Juli Nerigi) yang merupakan tetangga korban, ada apa ipar, kemudian pelaku tanpa sebab yang jelas langsung memanah korban sebanyak satu kali yang kena pada bagian perut dan kemudian pelaku langsung melarikan diri,” urai Patrige kepada wartawan di Jayapura, Selasa (14/4).
Atas kejadian ini, lanjut dia, aparat Kepolisian dari Polsek Mimika baru yang di pimpin langsung oleh Kanit Patroli IPDA Dorteus mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban yang terkena anak panah ke RSUD Mimika guna mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Mantan Wakil Direktur Polda Papua ini juga menjelaskan, setelah mengevakuasi korban ke RSUD Mimika, aparat Kepolisian kembali ke Tempat Kejadian Perkara untuk mengejar pelaku yang melarikan diri.
“Ya, polisi juga masih mengejar Pelaku penganiayaan dan untuk sementara korban masih di RSUD mimika dan situasi di Tempat Kejadian Perkara telah diamankan aparat Kepolisian setempat,”jelasnya.
Kombes Pol. Patrige juga mengatakan, pihak aparat Kepolisian Mimika telah melakukan pendekatan persuasif bersama pihak keluarga korban agar tidak ada unsur balas dendam antara kedua bela pihak.
(Piet)