Papua, Dharapos.com
Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Herry Dosinaen, S.IP mengatakan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia, Olof Skoog bersama rombongan dalam kunjungan kerjanya ke Pemerintah Provinsi Papua dalam rangka kerja sama di bidang Ekonomi karena pihak Kedubes Uni Eropa sangat memberikan perhatian yang besar terhadap pembangunan di Papua.
![]() |
Dubes Uni Eropa diterima Sekda Prov Papua |
Hal ini sesuai dengan kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, S.IP MH dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, SE MM yang selalu membuka akses kepada semua pihak termasuk Negara-negara luar untuk kerjasama membangun tanah Papua agar lebih maju lagi.
“Iya, ada beberapa akses yang menjadi perhatian yaitu bidang Pendidikan, Kesehatan dan juga lingkungan, kapasitas building tentunya ini juga menjadi perhatian Pemerintah melalui BAPPEDA dan
Badan Kerjasama Luar Negeri kita selalu koordinasi dengan pihak-pihak tersebut terutama dengan Uni Eropa agar semua kegiatan yang sudah berlangsung dan akan kerja sama lagi semuanya ini kita harapkan bisa berlangsung dengan baik,”ungkapnya usai menerima rombongan Dubes Uni Eropa diruang kerjanya, Selasa (13/1).
Selain itu, lanjut Sekda, selama ini pembangunan di Papua lebih terfokus dari aspek Politik, oleh sebab itu dalam kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang sekarang membuka kerja sama dengan negara-negara luar maupun negara Pasifik kerja sama dalam bidang ekonomi, seperti yang lakukan pameran budaya Melanesia dan juga pameran perdagangan di Port Moresby ibukota Papua New Guinea (PNG).
“Kita jalin kerja sama sehingga tanah Papua ini juga diharapkan menjadi pintu dan semua sumber-sumber yang ada disini kita bisa ekspor ke Negara-negara Luar,”jelas Sekda.
Lebih lanjut, Herry Dosinaen menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari Kepala Badan Perbatasan dan kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai, bahwa di Negara-negara Pasifik sangat tertarik dengan hasil Produksi-produksi dari Papua.
“Jadi kita tetap bangun kerja sama dan membuka akses terutama masalah perhubungan, kita sedang berusaha bagaimana penerbangan dari Jayapura ke Negara-negara luar atau Pasifik juga dari biak ke talaud,” pungkasnya.
(Piet)