Daerah

Dewan Minta Pemda Buru Stabilkan Ongkos Transportasi & Sembako

18
×

Dewan Minta Pemda Buru Stabilkan Ongkos Transportasi & Sembako

Sebarkan artikel ini
Jafar Nurlatu
Jafar Nurlatu

Namlea, Dharapos.com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Buru asal Partai Demokrat, Jafar Nurlatu meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Buru untuk segera mengambil langkah menstabilkan harga angkutan laut maupun darat termasuk sembilan bahan pokok (sembako) yang di jual di daerah ini.

Permintaan Nurlatu ini, didasarkan pada perkembangan harga transportasi laut maupun darat termasuk sembako yang beredar di kabupaten tersebut sudah menjulang tinggi.

as

“Mereka sesuka hati saja menetapkan harga sembako termasuk ongkos angkut transportasi laut maupun darat, tanpa melalui keputusan Perda yang di tetapkan Pemda setempat,” ungkapnya.

Untuk itu, Nurlatu mendesak pihak Kepala Dinas Perhubungan Buru, Aziz Latuconsina, SE dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, AM. Padang,S.Sos yang memiliki kewenangan penuh untuk dapat menertibkan dan menurunkan harga yang kini menjulang tinggi.

“Kondisi ini sudah sangat meresahkan warga masyarakat di Nusa Bupolo yang kita cintai ,” bebernya.

Selain itu juga, lanjut Nurlatu, berdasarkan harga BBM yang sudah diturunkan oleh Pemerintah Pusat pada 1 Januari 2015 lalu, maka pihak Pemda Buru seharusnya melakukan tindakan pengawasan secara tegas dilapangan sekaligus menetapkan ongkos angkut darat-laut maupun harga sembako di kabupaten ini.

Pantauan media ini, ongkos transportasi maupun harga sembako hingga saat ini masih menjulang tinggi.
Fakta ini membuktikan tidak adanya perhatian dari pihak Pemda sehingga otomatis kedepan, dikuatirkan masyarakat akan mengalami kesengsaraan, padahal harga BBM sudah diturunkan oleh Pempus.

“Kami dari lembaga DPRD berharap demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di kabupaten ini, sehingga diharapkan kepada Pemda untuk dapat mengambil langkah dan pemantauan khusus untuk dapat menstabilkan terkait tarif angkut dan sembako yang kian merasahkan,” harapnya.

(Rifai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *